Sosok Bernardino Moningka Vega, Pemilik Pinjol AdaKami yang Diduga Penyabab Debitur Frustasi Hingga Bunuh Diri

Sosok Bernardino Moningka Vega, Pemilik Pinjol AdaKami yang Diduga Penyabab Debitur Frustasi Hingga Bunuh Diri

Pinjaman online (Pinjol) AdaKami belum bisa memastikan terkait viralnya berita yang diduga nasabahnya meninggal bunuh diri lantaran terlilit hutang pihaknya.-Foto/Facebook/AdaKami-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Aplikasi pinjaman online (Pinjol) AdaKami kini menjadi sorotan publik di media sosial.

AdaKami disebut menjadi biang kasus bunuh diri seorang debitur yang frustasi tak bisa bayar pinjaman uang hingga bunuh diri.

Melansir dari berbagai sumber, ternyata pemilik pinjol AdaKami adalah seorang Bernardino Moningka Vega.

BACA JUGA:OJK Ambil 4 Tindakan Ini Terkait Kabar Debitur Pinjol AdaKami Bunuh Diri Diteror DC

Bernardino ternyata bukan orang sembarangan jika melihat perjalanan kariernya di dunia bisnis.

Aplikasi AdaKami berjalan di bawah naungan perusahaan yang dijalaninya, yakni PT Pembiayaan Digital Indonesia (PT PDI).

PT PDI didirikan Bernardino sejak tahun 2018 dan menjabat sebagai Direktur Utama di perusahaan tersebut.

Ia tak sendiri, Bernardino mengawal perusahaan AdaKami bersama seorang Li Meng Michael yang menjabat Direktur Operasional.

BACA JUGA:OJK Panggil Pinjol AdaKami, Buntut Viral Debitur Bunuh Diri Diteror Debt Collector

Sedang jajaran direksi AdaKami di antaranya, Komisaris Utama Isenta Hio dan dua Komisaris Ho Tak Leung Simo dan Amelia Kurniawan.

Di dunia bisnis Bernardino juga dikenal sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Hubungan Luar Negeri.

Jika melihat Linkedln, Bernardino seorang pemegang almater Teknik Sipil di University of Southern California tahun 1984.

Ia juga meraih gelar Master of Business Administration (MBA) di Providence College Amerika Serikat tahun 1986.

BACA JUGA:OJK Minta Pinjol AdaKami Serius Lakukan Investigasi Atas Kasus Dugaan Bunuh Diri Debiturnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads