JAKARTA, DISWAY.ID - Buah Mangga yang biasa dikonsumsi masyarakat khususnya di wilayah iklim tropis, menjadi salah satu buah paling populer di dunia.
Selain rasanya manis dan beraroma harum, pecinta buah ini pun menyukainya karena ada rasa yang asam maupun manis. Buah monokotil ini juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh manusia terutama saat musim kemarau berkepanjangan ini.
Sering dimakan langsung atau dibuat minuman jus, Mangga memiliki kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan tinggi yang bermanfaat penting bagi kesehatan.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S23 FE Resmi Diluncurkan di Indonesia, Spesifikasi Gahar Harga Murah!
Salah satu kandungannya adalah terdapat vitamin K yang dapat membantu pembekuan darah secara efektif dan membantu mencegah anemia. Mangga juga kaya akan vitamin C yang penting untuk membentuk pembuluh darah dan kolagen yang menyehatkan serta membantu menguatkan daya tahan tubuh.
Namun, sama halnya dengan makanan lainnya, mengonsumsi mangga berlebihan juga bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatan kulit.
Berikut efek samping akibat mengonsumsi berlebihan buah mangga:
Dapat menyebabkan alergi pada kulit
Meski rasanya hampir cocok di semua lidah, ternyata kandungan gula pada mangga dalam satu buahnya mengandung 46 gram. Namun, berdasarkan penelitian ahli gula alami dalam mangga tak begitu menjadi perhatian besar.
Hal ini lantaran seratnya dapat mengurangi dampak terhadap gula darah dan bukan memperparahnya. Namun, banyak orang tertentu yang alergi terhadap mangga karena punya masalah pada dermatitis kontak dan hipersensitivitas makanan.
BACA JUGA:Liga 1 Siap Gunakan VAR Mulai Februari 2024, Bagaimana Sih Cara Kerjanya?
Hal ini berhubungan dengan kondisi yang disebut alergi lateks mangga. Hal ini juga dapat menyebabkan iritasi ekstrim pada sudut mulut, bibir, dan ujung lidah yang mengering.
Konsumsi kulit mangga sangat tidak disarankan
Melansir laman kesehatan WebMD, kulit mangga ternyata juga mengandung senyawa yang disebut urushiol, yang juga ditemukan pada tumbuhan ivy.
Urushiol inilah yang menyebabkan munculnya ruam merah disertai gatal setelah menyentuh tanaman poison ivy atau bergetah.