Kembali Bangkitkan Solidaritas untuk Palestina, Dompet Dhuafa Hadirkan Haris Azhar dan Sampaikan Pernyataan Sikap

Kamis 12-10-2023,21:50 WIB
Reporter : Agus Tumoko
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Serangan Israel terhadap Palestina semakin meluas. Tempat dan aset yang dilarang menjadi objek penyerangan tetap saja menjadi sasaran. Tidak terkecuali ambulans. 

Ambulance masyarakat Indonesia melalui Dompet Dhuafa menjadi salah satu sasaran roket Israel. Atas kejadian tersebut driver ambulans harus kehilangan mata sebelah kanan. 

Begitu juga dengan paramedis yang saat kejadian berada di dalam ambulans. Ia harus kehilangan salah satu bagian tubuhnya akibat ledakan rudal yang diluncurkan Israel. 

Kamis, 12 Oktober 2023 Dompet Dhuafa melakukan aksi teatrikal di depan Gedung filantropi, Jalan Warung Jati Barat No.14 RT.3 RW.5, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

BACA JUGA:Alasan KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo: Khawatir Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti

BACA JUGA:Syahrul Yasin Limpo Resmi Ditahan KPK Setelah Temui Ibunya di Makassar

Tidak berhenti sampai di situ. Dompet Dhuafa (DD) mengundang aktivis hak asasi manusia (HAM), Haris Azhar, S.H., M.A., dan awak media.

Perwakilan dari DD yang mendampingi Haris adalah Prima Hadi Putra, Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa serta dr. Yeni Purnamasari, M.K.M., General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa. 

Melalui kegiatan dengan tajuk 'Satukan Solidaritas untuk Rakyat Palestina', Dompet Dhuafa menyampaikan pernyataan sikap. Mengingat selama lima hari terakhir saja korban dari serangan tersebut menewaskan sekitar 1000 jiwa. 

Keganasan rudal-rudal Israel pun telah membuat ribuan warga Palestina mengalami luka-luka. 

BACA JUGA:Mia Khalifa Lantang Dukung Hamas di Palestina, Playboy Langsung Putus Kontrak

BACA JUGA:Gokil! Jack Miller Cosplay Kuli Panggul Tanah Abang di Sirkuit Mandalika

Isi dari pernyataan sikap tersebut meliputi keprihatinan yang mendalam atas eskalasi kekerasan antara Israel dan Palestina. 

Poin kedua adalah menyerukan kepada semua pihak yang terlibat konflik untuk menghentikan eskalasi. Salah satu harapannya adalah untuk menghindari lebih banyak lagi korban terutama warga sipil. 

Ketiga adalah meminta pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan peran upaya segera menghentikan eskalasi kekerasan tersebut. 

Kategori :