JAKARTA, DISWAY.ID- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melacak kontak erat pasien terkonfirmasi cacar monyet di Jakarta.
Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyampaikan pihaknya tengah melakukan pencarian lebih lanjut terkait kontak erat pasien cacar monyet.
"Pasien yang terkonfirmasi pria dewasa mengidap gejala ringan dan kondisinya sudah stabil,” kata Ani, Selasa 17 Oktober 2023.
BACA JUGA:Kemenkes Mesir Deteksi Kasus Cacar Monyet Pertama
Ani menjelaskan, pasien terkonfirmasi cacar monyet harus menjalani isolasi diri sampai benar-benar sembuh.
Sebab, pasien cacar monyet dapat menularkan kepada orang lain melalui kontak kulit, luka, cairan tubuh, dan hubungan seksual.
Ia menyarankan masyarakat yang memiliki riwayat berhubungan seksual dengan penderita tiga pekan terakhir memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
BACA JUGA:Hati-hati, Ini 4 Tempat Umum yang Berpotensi Cepat Tularkan Cacar Monyet
Ia menduga, individu yang berhubungan seksual dengan penderita dalam tiga pekan terakhir juga mengalami gejala yang sama.
"Merasakan gejala seperti demam, lenting, luka pada kulit, mulut dan kelamin. Pun benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, selangkangan dan lipat paha,” ujar Ani.
Ani juga menyarankan masyarakat untuk menghindari kontak fisik dengan orang yang bergejala luka (lenting) isi air pada kulit. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi tertular cacar monyet.
BACA JUGA:Kenali Gejala dan Ciri-Ciri Cacar Monyet, Umumnya Muncul Ruam di Wajah
“Masyarakat tidak perlu panik. Pahami penyakit ini dan dapatkan informasinya hanya dari sumber yang terpercaya, seperti kanal resmi pemerintah,” ucap Ani.
Tim Kerja Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kementerian Kesehatan sebelumnya mendapatkan laporan kasus cacar monyet pada 14 Oktober.
Pasien tersebut terkonfirmasi terpapar cacar monyet setelah melalui serangkaian tes dan disebut merupakan warga DKI Jakarta.