JAKARTA, DISWAY.ID - Sebuah komet vulkanik raksasa, sebesar kota, meledak hebat untuk kedua kalinya dalam empat bulan saat ia meluncur menuju matahari.
Mirip dengan letusan sebelumnya, letusan tersebut mengeluarkan awan gas dan es yang tampak seperti sepasang tanduk raksasa.
Komet yang diberi nama 12P/Pons-Brooks ini merupakan komet kriovolkanik atau gunung berapi dingin.
BACA JUGA:Alasan Polri Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur
Komet ini memiliki inti padat yang diperkirakan berdiameter 18,6 mil (30 kilometer), dan mengandung campuran debu, gas, dan es yang dikenal sebagai cryomagma.
Melansir dari laman wionews, inti komet dikelilingi oleh awan gas kabur yang dikenal sebagai koma, yang bocor keluar dari bagian dalam komet.
Ketika bagian dalam komet dipanaskan oleh radiasi matahari, tekanan meningkat dan komet meledak dengan dahsyat, melepaskan isi perut bekunya melalui celah cangkang inti ke luar angkasa.
Pada tanggal 5 Oktober, ledakan besar dari 12P terdeteksi oleh para astronom setelah komet tersebut berubah belasan kali lebih terang karena cahaya tambahan yang dipantulkan dari komanya yang meluas.
BACA JUGA:Bendera Merah Putih Raksasa Selimuti Jembatan Emas, Pangkalpinang di Hari Lahirnya Pancasila
Hal tersebut dijelaskan menurut British Astronomical Association (BAA), yang telah mengamati komet tersebut dengan cermat.
Dalam beberapa hari berikutnya, koma komet semakin meluas dan menumbuhkan 'tanduk anehnya', lapor Spaceweather.com.
Beberapa ahli mengatakan bahwa bentuk koma yang tidak beraturan membuatnya tampak seperti pesawat ruang angkasa fiksi ilmiah, seperti Millennium Falcon dari Star Wars.