Akan tetapi tembakan peringatan tidak dihiraukan, kemudian Praka Wiryawan salah satu anggota Satgas Pamtas Mobile melepaskan tembakan terukur menggunakan SO Minimi.
Tembakan tersebut mengenai satu orang dari KST di bagian punggung dan mayat anggota KST tersebut kemudian dibawa ke dalam hutan oleh dua rekannya.
Setelah Satgas Pamtas Mobile lantas melakukan pengecekan ke tempat anggota KST tertembak tersebut, terlihat hanya ada sisa bercak darah serta beberapa perlengkapan yang berserakan sebagai barang bukti.
"Barang buktinya adalah 1 buah Drone, 1 buah popor senapan angin, 1 buah HT Icom tipe IC-V8, 1 buah HT Baopeng, 1 Set Laser Scop untuk senjata, 3 Handphone Android jenis Advan dan Smart Fren, Cross, 4 ponsel, dan 12 buah foto," tukasnya.