JAKARTA, DISWAY.ID-- Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan untuk memilih pemimpin harus yang benar-benar teruji.
Menurut mantan Gubernut DKI Jakarta ini dirinya tidak bakal memilih pasangan pemimpin yang belum memiliki pengalaman.
BACA JUGA:Ahok Disoraki Kader PDI Perjuangan saat Rakernas ke-IV PDI Perjuangan
Hal tersebut tentunya merujuk pengusungan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.
"Ditanya milih mana, tentu saya bandingkan dari kedua pasangan yang akan dipilih. Saya pilih Ganjar-Mahfud lah, lebih pengalaman dan teruji," ujar Ahok dalam sebuah video.
Hal tersebut dikarenakan menurut Ahok, Gibran belum memiliki pengalaman banyak di dunia politik, khususnya di tingkat nasional, karena ini Presiden itu untuk mengurus negara.
“Anda jadi Walikota baru 2 tahun, 3 tahun kan belum teruji juga,” ungkapnya.
BACA JUGA: Tunjuk Ahok jadi Komisaris Utama, Erick Thohir : Figur yang Sangat Bagus untuk Jaga Pertamina
“Ini bicara nyali, karena korupsi kan udah jadi akar semua masalah, nah mungkin Anda jujur, Anda boleh jadi orang jujur, dan yang kita butuhkan sekarang ini jujur dan berani,” tuturnya.
“Kalau cuma jujur gak berani, gak ada guna, berani gak jujur lebih celaka juga,” tambahnya.
Meski begitu, Ahok tidak lantas meremehkan semangat anak muda yang turut andil dalam kancah perpolitikan Indonesia.
BACA JUGA:Ahok Disebut Gantikan Nicke Jadi Dirut Pertamina, Erick Thohir: Penyegaran Hal Biasa!
"Muda atau tua bukan ukuran tetapi karakter teruji ketika ada dalam kekuasaan," tegas Ahok.
Ahok juga mengungkapkan, semangat anak muda tidak bisa dianggap remeh, begitu pun semangat orang tua yang telah memiliki pengalaman.
"Jangan anggap remeh orang muda, tetapi juga jangan anggap remeh orang tua," lanjutnya.