1. Bewerbungsschreiben (Surat Lamaran Kerja) dan Lebenslauf (Curriculum Vitae/CV)
Sama halnya dalam surat lamaran pada umumnya, dokumen ini dilampirkan untuk menjelaskan alasan seseorang tertarik dengan posisi yang dilamar.
Seperti halnya surat lamaran di dalam negeri, surat lamaran untuk bekerja di Jerman haruslah berisi alasan jelas agar bisa bekerja di sana. Baca berita tanpa iklan.
Sementara untuk CV adalah ringkasan terstruktur dari riwayat hidup calon pekerja. Masih sama seperti prosedur membuat CV di dalam negeri, isinya mencakup informasi pribadi, pengalaman pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan sertifikasi yang pernah didapat.
2. Motivationsschreiben (Surat Motivasi)
Surat motivasi merupakan dokumen yang lebih mendalam ketimbang surat lamaran. Surat ini berisi penjelasan dengan lebih rinci alasan calon pekerja tertarik pada posisi tersebut dan bagaimana kualifikasi serta ambisi Anda apakah cocok dengan perusahaan.
3. Zeugnis Zeugnis adalah sertifikat atau ijazah.
Dokumen ini adalah bukti resmi pendidikan kamu, termasuk gelar pendidikan tinggi, ijazah sekolah menengah, dan sertifikat pelatihan.
BACA JUGA:BP2MI Dorong PMI Ilegal Segera Manfaatkan Program Pemulangan Gratis dari Pemerintah Korea Selatan
4. Führungszeugnis (Serat Keterangan Kelakuan Baik)
Dokumen ini bisa dibilang SKCK yang menunjukkan catatan kelakuan baik atau buruk calon pekerja.
Beberapa pekerjaan atau sektor mungkin meminta surat ini untuk memastikan kamu memiliki catatan kelakuan yang bersih.
5. Sprachzertifikot (Sertifikat Bahasa) Dokumen ini berisi sertifikat yang menunjukkan tingkat kemampuan Bahasa Jerman.
Sertifikat ini penting terutama bila pekerjaan memerlukan komunikasi dalam bahasa asing. Sertifikat bahasa Jerman minimal tingkat B2 menunjukkan kamu memiliki kemampuan bahasa memadai untuk berkomunikasi dalam Bahasa Jerman.