JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah diumumkannya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto tidak banyak terlihat komentar dari kader Partai Demokrasi Indonesia - Perjuangan.
Baik berkomentar di media sosial hingga di berbagai platform media tentang posisi Gibran yang merupakan kader dari PDIP menjadi Cawapres Prabowo yang usulkan oleh Golkar.
Rahasia kader PDIP tak banyak komentar pasca Gibran resmi jadi Cawapres Prabowo diungkap FX Rudy Rudyatmo yang juga merupakan kader dari PDIP.
Rudy mengungkapkan bahwa setelah Gibran resmi menjadi Cawapres Prabowo dirinya mendapatkan surat lagsung dari Megawati Soekarno Putri yang merupakan Ketua Umum PDIP.
BACA JUGA:6 Tips Jual Tanah Supaya Cepat Gaet Pembeli, Nomor 5 Jangan Kelewatan
BACA JUGA:IMOS+ 2023 Siapkan Shuttle Bus Gratis dan Lahan Parkir Khusus, Catat Lokasinya
Menurut Rudy dirinya mendapatkan istruksi langsung dari Ketua Umum untuk tidak mengomentari posisi Gibran sebagai Cawapres Prabowo.
“Instruksi dari Ketua Umum, tidak boleh bicara apapun, fokus memenangkan Ganjar dan Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden satu putaran serta memeangkan PDI Perjuangan,” ungkap Rudy.
Selain itu Rudy juga menyampaikan bahwa dirinya tidak mengatahui terkait status Gibran yang merupakan kader dari PDIP.
“KTA-nya kan Ibu Mega yang menanda tangani,” jelas Rudy.
BACA JUGA:Cak Imin Tidak Takut dan Yakin Menang Meskipun Gibran Jadi Cawapresnya Prabowo
BACA JUGA:3 Anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi Untuk Selesaikan 7 Laporan Terhadap Putusan MK
Rudy mengatakan bahwa setelah pendaftaran, Katua Umum menita agar semua kader fokus untuk pemenangan.
“Setelah pendaftaran kader fokus untuk pemenangan ganjar dan Mahfud MD serta tidak boleh komentar yang lain,” tegas Rudy.
Menurut Rudy surat tersebut di kirimkan oleh Ketua Umum ke DPC serta Kepala Derah yang merupakan kader PDIP.