BACA JUGA:Ponsel Teranyar Infinix Zero 30 Siap Dirilis, Diluncurkan saat Event JFW 2024
Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini aktivitas jual beli secara daring tidak dapat dihindari.
Untuk itu, pemerintah menata platform niaga elektronik (e-commerce) dan social commerce agar masing-masing bisa mendukung satu sama lain, termasuk mendukung pelaku usaha di dalam negeri.
Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan, salah satu dukungan pemerintah kepada pelaku usaha dalam negeri adalah melalui pameran dagang terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia ke-38 yang pameran fisiknya baru ditutup pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Ia menunjukkan peran TEI dalam mendukung pemasaran produk-produk dalam negeri ke pasar internasional.
Hal ini terlihat dari total potensi transaksi pameran fisik TEI ke-38 yang sebesar USD 25,3 miliar.
BACA JUGA:Kemendag Siap Gelar Rapat Kerja 2023, Mendag Zulhas: Siap Lakukan Transformasi Perdagangan
BACA JUGA:Tingkatkan Perdagangan Indonesia, Mendag Zulhas Dukung Peran Generasi Muda: Harus Miliki Ide Kreatif
Selain itu, terdapat pameran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 yang digelar back-to-back dengan TEI ke-38.
Hasil capaian JMFW 2024 berupa potensi transaksi yang mencapai USD 20,1 juta atau sekitar Rp300 miliar.
Hal tersebut menandakan keberhasilan Indonesia menunjukkan kualitas modest fashion dan fesyen muslim Indonesia di mata dunia.
“Kami harap para desainer dan pelaku usaha di bidang fesyen yang ikut dalam Jakarta Fashion Week 2024 dapat memanfaatkan momentum yang telah dibangun bersama-sama, sehingga kita dapat berkolaborasi mendorong ekspor fesyen Indonesia,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.