ARAB SAUDI, DISWAY.ID- Liga Pro Saudi telah menghadapi banyak kritikan sejak divisi tersebut mulai merekrut pemain besar dunia.
Namun tidak ada keraguan bahwa mereka telah menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia, namun kenyataannya tidak banyak penonton untuk melihat pertandingan.
Cristiano Ronaldo menjadi pendatang baru pertama di Arab Saudi setelah menandatangani kontrak dengan Al-Nassr pada bulan Januari.
Kemudian muncul kekuatan belanja musim panas lalu, dengan lebih dari £750 juta dihabiskan oleh klub-klub Saudi ketika pemain-pemain seperti Neymar, Riyad Mahrez, Jordan Henderson dan Fabinho bergabung ke klub-klub Arab Saudi dengan eksodusnya dari tim-tim top Eropa.
Namun meskipun banyak bintang bermunculan, para penggemar masih belum berbondong-bondong datang ke stadion dari seluruh negeri Arab Saudi.
Neymar membela Al-Hilal di Liga Pro Saudi arabia-neymarjr/Instagram-
BACA JUGA:7 Negara Berhasil Lolos Babak Kualifikasi Piala Eropa 2024, Ronaldo Catatkan Rekor Baru
BACA JUGA:Ditantang Cetak 1.000 Gol oleh Presiden FC Porto, Cristiano Ronaldo Respons Begini
Jumlah penontonnya rendah walaupun pemain top dunia eksodus dari tim elite Eropa ke Liga Pro Saudi Arabia.
Dilansir Mirror, pada akhir pekan hanya sekitar 696 pendukung menyaksikan Al-Ettifaq asuhan Steven Gerrard saat mereka kalah 1-0 di Al-Riyadh.
Ini bukan satu-satunya penonton yang jumlahnya di bawah 1.000, karena 792 penonton menyaksikan Al-Akhdoud menghadapi Al-Feiha, sementara hanya 532 penggemar yang menyaksikan kemenangan Al-Hazm atas Al-Raed.
Di sisi lain, jumlah penonton tertinggi pada putaran terakhir pertandingan Liga Pro Saudi terjadi di King Abdullah Sports City di mana Al-Ahli menjamu Al-Wehda dengan jumlah 16.919 suporter.
Ini hanya sedikit lebih banyak dari 16.875 suporter yang menyaksikan saat Cristiano Ronaldo mencetak gol untuk Al-Nassr melawan Damac FC.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Ungkap Rencana Gantung Sepatu, Nyerah di Piala Dunia 2026?
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Tak Terbendung, Al Nassr Tekuk Al Ahli 4-3