JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tidak terlibat dalam deklarasi dukungan kepada Capres-Cawapres Prabowo-Gibran oleh Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW).
Deklarasi dukungan Prabowo-Gibran tersebut disampaikan PBNW di sela acara Hultah Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) ke-88 di Lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) NW Anjani Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu 29 Okriober 2023 yang dihadiri Gus Yaqut.
Ditegaskan Gus Yaqut, dirinya hadir terkait acara Hultah NWDI tersebut untuk menggantikan posisi Presiden Joko Widodo yang tidak berkesempatan hadir membuka acara.
BACA JUGA:KPU Diminta Bayar Kerugian Materil Rp70,5 Triliun, Buntut Terima Pendaftaran Pasangan Prabowo-Gibran
"Saya menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Joko Widodo karena satu dan lain hal tidak hadir dalam kesempatan ini," kata Yaqut di lapangan Ponpes Anjani Lombok Timur.
Yaqut merasa tidak terlibat dalam deklarasi yang disampaikan Ketua Umum PBNW Tuan Guru Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani di hadapan ribuan santrinya.
Ditegaskan Gus Yaqut, dirinya mewakili pemerintah yang bersikap netral.
"Ini harus saya respons. Kepada semua santri, saya tidak akan terlibat di dalam deklarasi. Sebagai pemerintah mewakili presiden, pemerintah berada di dalam posisi netral dan tengah-tengah tanpa harus menghalangi hak warga negara atau menghambat hak wargan egara untuk menyalurkan pilihannya," tutur Yaqut yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) itu.
Adapun terhadap sikap PBNW yang mendeklarasikan Prabowo-Gibran, Gus Yaqut memaklumi harus dihormati dan dihargai.
"Saya tegaskan sebagai pemerintah tidak boleh berpihak. Tapi secara pribadi tentu boleh. Saya berpihak kepada siapa? Itu rahasia ya," ucapnya.
BACA JUGA:Jasad Petugas Imigrasi Diautopsi, Hasilnya Begini
BACA JUGA:Bareskrim Bakal Panggil Rocky Gerung Terkait Kasus Penyebaran Hoax
Sementara itu, Kemenag mengklarifikasi pemberitaan terkait kehadiran Menteri Yaqut Cholil Qoumas dalam acara di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kehadiran Menteri Yaqut dalam acara itu bukan untuk mengikuti deklarasi, tetapi menghadiri undangan Hultah ke-88 Madrasah NWDI.