Hubungan PDIP dan Jokowi Makin Memanas, Jokowi: Ada yang Ingin Menampar Muka Saya

Selasa 31-10-2023,10:39 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – FX Hadi Rudyatmo beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP telah mengeluarkan surat perintah untuk fokus pada pemenangan Ganjar Mahfud dan tidak perlu memikirkan permasalahan lainnya.

Hal itu termasuk juga untuk tidak banyak berkomentar atas pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

Selain itu isu tida periode kembali disebut oleh dua keder dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

BACA JUGA:Ketua MK Anwar Usman Jalanani Sidang Pemeriksaan MKMK Hari Ini, Mengenai Dugaan Pelanggaran Etik Dalam Putusan Syarat Capres-Cawapres

BACA JUGA:Ini Daftar 30 Besar Ballon d'Or 2023: Leo Messi Pemenang, Haaland Menempel

Bahkan Jokowi juga dengan tegas mengatakan bahwa isu 3 periode karena ada yang ingin menempar mukanya.

Isu 3 periode kembali disebut oleh Hasto Kristiano selaku Sekjen PDIP dan Adian Napitupulu yang merupakan keder PDIP.

Menurut Hasto, Gibran sendiri telah pamitan dengan PDIP melalui Puan Maharani.

Selain itu Hasto juga menyebutkan jika Jokowi meninggalkan PDIP setelah mendapatkan berbagai privilege.

BACA JUGA:Tilang Uji Emisi Mulai Berlaku 1 November, Pemprov DKI Jakarta: Razia 51 Kali di Berbagai Lokasi Hingga Akhir 2023

BACA JUGA:Luhut Sebut Jokowi Ingin Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Diteruskan: 'Perjanjian dengan China Sudah Jalan'

Tidak hanya itu, Hasto juga menyingung bahwa dirinya mendapatkan informasi dari ketua partai bahwa permintaan Presiden 3 periode merupakan permintaan ‘Pak Lurah’.

“Saya mengonfirmasi ke salah satu menteri bahwa sikap ketua umum partai yang menyuarakan 3 periode merupakan permintaan ‘Pak Lurah,” terang Hasto.

Hasto mengatakan kerena PDIP yang lahir dari konstitusi maka PDIP memilih untuk tegak lurus dengan Undang-undang dan konstitusi.

BACA JUGA:Ngaji Ukhuwah dari Hadratussyekh Hasyim Asy'ari

Kategori :