RAFAH, DISWAY.ID -- Pemerintah Mesir akhirnya luluh dengan membuka perbatasan Rafah untuk warga Gaza, Palestina jalani perawatan.
Serangan udara Israel terus berlangsung sampai hari ini, Rabu, 1 November 2023.
Menurut sejumlah media, warga sipil Palestina yang tewas sudah melebihi angka 8.000 jiwa.
Sejumlah rumah sakit di Gaza telah dipenuhi para pengungsi dan pasien yang terluka akibat ledakan rudal-rudal Israel.
Krisis kemanusiaan di Gaza saat ini menjadi perhatian khusus dunia internasional.
Pemerintah Mesir dilaporkan siap memberikan jalan untuk warga Gaza untuk menjalani perawatan di perbatasan Rafah.
Otoritas Mesiri dikabarkan telah mengizinkan 81 warga Gaza yang terluka parah untuk menjalani perawatan.
Jalur ini merupakan jalur teraman di bagian selatan Gaza, Palestina.
Dari jalur tersebut pula truk-truk pengangkut pasokan bantuan masuk ke Gaza.
Sampai saat ini sebanyak 196 truk pengirim bantuan sudah menyeberang ke Gaza.
Namun demikian, serangan terbaru Israel pada 31 Oktober 2023, telah menghancurkan pengungsian warga sipil.
Dilaporkan bahwa 400 warga sipil menjadi korban serangan udara Israel tersebut.