Dalam sebuah pernyataan, UNICEF mengatakan bahwa sekitar 3.500 anak dilaporkan tewas, sementara lebih dari 6.800 orang terluka akibat pemboman yang sedang berlangsung.
“ Hal ini tidak bisa menjadi sebuah hal yang normal,” tegas organisasi tersebut.
UNICEF menambahkan, anak-anak telah menanggung banyak penderitaan. Pembunuhan dan penahanan anak-anak harus dihentikan., dan anak-anak bukanlah target perang.