“Setelah setiap pembantaian, mesin pembunuh ini didorong oleh negara-negara Barat untuk melakukan lebih banyak pembunuhan dengan kalimat ‘Israel berhak membela diri’,” kata Celik.
BACA JUGA:Doa Qunut Nazilah Demi Keselamatan Warga Palestina-Mohon Azab untuk Zionis
BACA JUGA:3 Pesawat Bantuan Indonesia Berangkat ke Palestina
Ia menyatakan, mereka yang tanpa syarat membela hak Israel untuk membela diri tanpa menjadikan hak hidup warga Gaza sebagai dasar, termasuk di antara pelaku kejahatan terhadap kemanusiaan.
Palestina Puji Keputusan Turki
Menanggapi keputusan Turki, Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut baik keputusan Turki.
Pihak Palestina mengatakan bahwa sangat menghargai keputusan Turki yang menentang perang di Jalur Gaza serta seruannya untuk segera menghentikan perang dan protesnya terhadap kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
BACA JUGA:Anies, Puan, Menlu Retno hingga Menko PMK Hadir dalam Aksi Bela Palestina di Monas
BACA JUGA:Jalan-jalan ke Ancol Bareng Bestie Makin Hemat dengan Promo 'Hemat BerTiga', Cek Dulu Syaratnya
Kementerian Luar Negeri Palestina memuji Turki atas upaya politik dan diplomatiknya dalam mendorong diakhirinya perang di Gaza dan mengamankan kebutuhan dasar kemanusiaan di wilayah kantong yang diblokade tersebut.
Kementerian juga meminta negara-negara lain untuk mengambil sikap berani serupa dan meninjau kembali hubungan diplomatik mereka dengan Israel.