JAKARTA, DISWAY.ID -- Polri mengerahkan sembilan delegasi dari kesatuannya untuk membantu dan menangani warga Palestina yang menjadi korban dalam perang Israel-Hamas di jalur Gaza.
"Rombongan yang berangkat pada hari ini adalah sembilan anggota Polri, serta beberapa delegasi dari Kemlu dan rekan-rekan media," ujar Kadiv Hubinter Irjen Khrisna Murti kepada wartawan, Senin, 6 November 2023.
Ia menyebutkan, pengiriman ke sembilan delegasi yang mewakili Polri itu dilakukan pihaknya bersamaan penyaluran bantuan 26,5 ton dari 51,5 ton bantuan Pemerintah Indonesia untuk warga Palestina.
BACA JUGA:4 Syarat Perpanjang SIM Motor dan Mobil, Cek Lokasi SIM Keliling Jakarta-Bekasi Hari Ini
“Kenapa berangkatnya berbeda? Karena diatur keberangkatannya agar ketibaannya bersamaan di Bandara El Aris besok pagi pukul 07.00 waktu setempat,” ungkapnya.
Menurutnya, dua hercules yang telah diberangkatkan sebelumnya membutuhkan waktu dua hari dan lima kali transit.
Sedangkan Airbus A 330 hanya membutuhkan 11 jam. Kemudian, sesampainya di bandara khusus penerimaan bantuan di Mesir tersebut, diberikan waktu 11 jam untuk proses bongkar muat.
Selanjutnya, akan dikoordinasikan pembagiannya oleh Bulan Sabit Mesir.
“Dari 51,5 ton bantuan dari pemerintah Indonesia, 26,5 ton ada di Airbus ini. Bantuan khusus alat-alat kesehatan, 100 tenda peleton, 1.000 selimut, dan jaket musim dingin,” ujar Kadiv Hubinter.
Jenderal bintang dua itu pun berharap masyarakat Indonesia bisa mengirimkan doa agar pengiriman bantuan ini bisa berjalan lancar.
Diharapkan juga bantuan yang dikirimkan dapat berguna bagi masyarakat di Gaza yang jadi korban konflik.
BACA JUGA:Gegara Chloe Tong Pro Israel, Driver Grab Indonesia Ngeluh Sepi Orderan: Saya Ngegrab Sepi Banget!
"Kami mengharapkan doa restu dari seluruh warga Indonesia semoga seluruh bantuan yang dikirimkan pada hari ini akan tiba tepat waktu dan dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan yang jadi korban pertikaian dalam perang yang terjadi di Gaza," kata dia.