JAKARTA, DISWAY.ID-- Duka cita kabarnya tengah dialami keluarga Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dalam perang melawan Hamas di Gaza.
Keponakannya yang bernama Yair Edou Netanyahu, tewas kena roket Brigade Al Qassam, sayap pasukan Hamas.
Yair Edou Netanyahu yang merupakan seorang kapten di Israel Defense Force (IDF) menghembuskan nafas terakhir setelah terjebak dalam pertempuran dengan pejuang Hamas.
Dalam militer Israel, Yair Edou menjadi salah satu penembak jitu dan memimpin pasukan penembak jitu untuk melakukan infiltrasi mendalam di Jalur Gaza.
Meski dikabarkan keponakannya terbunuh, PM Israel Benjamin Netanyahu belum mengkonfirmasi kebenarannya kepada media.
Diketahui, Brigade Al Qassam telah terlibat dalam perlawanan terhadap militer Israel sejak serangan komprehensifnya pada 7 Oktober.
Ribuan roket ditembakkan Al Qassam dari Gaza ke Israel.
Sedikitnya 6 petinggi pasukan Israel, disebut telah terbunuh di tangan Al Qassam.
BACA JUGA:Akhirnya McDonald`s Indonesia Umumkan Beri Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Seperti Kolonel Othai Zeikhim, Kolonel Ya'qub Yuhanna, Mayor Yamin Jurham, Letnan Daud Yahuda, Letnan Mahadim Dandan, dan Rekrut Ibrahim Ayyaruz.
Termasuk keberhasilan Al Qassam pada Minggu, 5 November 2023 malam yang menembakkan rudal ke Tel Aviv.
Saat itu, beberapa sistem pertahanan Israel, Iron Dome, dikabarkan malfungsional alias eror.
Dari video yang dikonfirmasi oleh Quds News Network (QNN), rudal-rudal Iron Dome Israel justru menukik tajam mengenai rumah-rumah warga.
Selain rumah, sebuah rumah sakit di Kota Tel Aviv dikabarkan terkena rudal Iron Dome 'nyasar'.