JAKARTA,DISWAY.ID - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo kembali menerima keluhan dari petani terkait dengan dengan pupuk hingga harga pangan, khususnya beras dan cabe yang mengalami kenaikan harga.
Keluhan disampaikan pada saat Ganjar Pranowo bertemu petani di Desa Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu, 11 November 2023.
Salah seorang petani Desa Silulu, Trimo mengatakan soal pupuk subsidi yang terbatas dan belum mencukupi kebutuhan petani.
Untuk menutup kebutuhan pupuk, Trimo memanfaatkan pupuk organik yang terbuat dari kotoran hewan.
"Pupuk subsisi untuk petani terbatas dan tidak sesuai dengan kebutuhan petani. Di sini kan banyak hewan, jadi buat pupuk dari kohe (kotoran hewan)," ujar Trimo melalui keterangan resmi, Minggu, 12 November 2023.
Selain pupuk, Trimo juga berharap Ganjar Pranowo nantinya mampu membuat kebijakan subsidi terhadap hasil panen petani, sehingga harga dan daya serap hasil panen bisa stabil.
BACA JUGA:Cara Download Sertifikat CAT SKD PNS dan PPPK 2023, Simak Panduannya
BACA JUGA:Haaland Lantang Suarakan Perdamaian Israel-Palestina: Anak-anak Tak Bersalah Tidak Boleh Mati
"Kalau bisa ya ada subsidi hasil panen," imbuhnya
Menanggapi hal itu, Ganjar mengatakan persoalan kelangkaan pupuk juga menjadi sorotan dalam kunjungannya ke beberapa wilayah.
Terhadap usulan mengenai subsidi pupuk, Ganjar menyambut baik ide subsidi harga pembelian gabah dan beras.