Erdogen menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan semua cara untuk menyeret Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke pengadilan internasional atas pembantaian yang telah dilakukan di Gaza.
Sedangkan pemerintah Indonesia sendiri melalui Majelis Ulama Indoensia telah mengumumkan bahwa terdapat 121 produk Israel untuk diboikot.
Dari 121 produk tersebut mulai dari kebutuhan rumah tangga, elektronik, makanan cepat saji hingga kendaraan.
Sedangkan di negara lain seperti di India, para pemilik toko Muslim di India ini tidak lagi menjual produk-produk Israel dan Amerika.
BACA JUGA:Dewas KPK Batal Periksa Firli Bahuri Hari Ini, Albertina Ho: Dewas Ada Agenda Lain
Keputusan ini mereka ambil sebagai bentuk solidaritas dalam mendukung rakyat Palestina, di mana gerakan ini mereka mulai dalam bentuk sebuah gerakan di kalangan komunitas lokal.
Selain itu terdapat 22 negara yang melarang penerbangan langsung menuju dan dari Israel.
Adapun 22 negera tersebut antara lain Afghanistan, Aljazair, Bahrain, Bangladesh, Brunei, Iran, Irak, Kuwait, Lebanon, Libya, Malaysia, Maroko, Oman, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Suriah, Tunisia, UEA, dan Yaman.