Semua jendela gedung di RS Al Shifa telah ditutup rapat.
Menurut seorang jurnalis dari kantor berita Palestina, Wafa, Khader Al Za'anoun, menggambarkan bagaimana posisi tank-tank Israel di RS Al Shifa.
Katanya, tank-tank Israel berjejeran menghadap langsung ke arah rumah sakit.
Menurutnya, posisi tank-tank Israel di RS Al Shifa seperti sudah siap menembakkan bomnya.
"Kami dapat melihat mereka mengarahkan tank ke arah rumah sakit.
"Kami tidak yakin apakah pasukan Israel berada di dalam rumah sakit, tetapi tank-tank mereka berada di dalam komplek rumah sakit," terangnya dilansir dari CNN.
Invasi militer Israel di dekat RS Al Shifa diduga karena komandan Hamas berada di bunker di bawah rumah sakit itu.
BACA JUGA:Ratusan Ribu Warga Amerika Beri Dukungan Israel di Washington DC
Pasukan pertahanan Israel (IDF) telah merilis pernyataan bahwa Hamas menggunakan terowongan di bawah RS Al Shifa untuk melakukan penyanderaan.
Hamas juga dituding merencanakan operasi militernya di bawah RS Al Shifa.
Kondisi Al Shifa pun kini tengah terancam hancur lebur karena Israel mengumumkan "operasi militer dengan target" di beberapa area rumah sakit.
Desak Hamas Menyerah
Dengan gagahnya pasukan Israel mengepung RS Al Shifa dan mendesak Hamas untuk menyerahkan diri.
Pasukan Israel memberikan ancaman kepada Hamas dengan peringatan 30 menit sebelum menggempur ke komplek RS Al Shifa.