Bani Wolbachia

Kamis 16-11-2023,04:00 WIB
Oleh: Dahlan Iskan

PEMERINTAH akan jalan terus, pun ketika kritik keras minta menghentikannya. 

Ini soal program pelepasan jutaan telur nyamuk terpapar Wolbachia di enam daerah: Bali, Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Kupang, dan Bontang. 

Tujuan pemerintah: menurunkan penyakit demam berdarah. Caranya itu yang sangat baru. Sangat modern: justru dengan melepas jutaan telur nyamuk yang sudah terpapar Wolbachia. Jutaan telur itu pun menetas. Jadi jutaan nyamuk. 

Lalu mereka akil baligh. Mereka kawin –dengan nyamuk betina. Lahirlah anak-anak nyamuk Bani Wolbachia. Inilah jenis nyamuk baru yang tidak akan menularkan virus, utamanya virus demam berdarah. 

Nyamuk jantan yang terkena virus Wolbachia pun akan impotent dan mati. Dengan demikian maka penyebab utama demam berdasar berhasil dihilangkan.

Tadi malam saya menghubungi dua orang yang aktif di bidang ini. Salah satunya ahli kesehatan masyarakat Prof Dr Adi Utarini: guru besar UGM Yogyakarta. Dia sibuk: lagi menghadiri satu acara.

Lalu saya hubungi dokter Sjakon G. Tahija. Ia pendiri Yayasan Tahija: yayasan yang fokus ke soal pemberantasan demam berdarah. Nama Yayasan Tahija diambil dari nama bapaknya: Julius Tahija.

Anda sudah tahu siapa Julius Tahija: putra Ambon yang dua kali menjabat menteri di zaman Presiden Bung Karno. Juga dikenal sebagai pucuk pimpinan perusahaan minyak Caltex Indonesia. Julius Tahija juga pendiri Bank Niaga. Pernah jadi pemilik saham Freeport. Juga pemilik pembangkit listrik di Timika yang khusus untuk melistriki tambang Freeport. Ia pernah jadi salah satu dari 9 konglomerat terbesar Indonesia –pada zamannya.

Dokter Sjakon Tahija anak sulung Julius Tahija –dari dua bersaudara. Ia dokter mata lulusan FKUI. Keahliannya:  bedah retina.

Sebelum diterapkan di enam daerah itu penyebaran telur Wolbachia pernah dicoba  dilakukan secara terbatas di Yogyakarta. Berhasil. Nyamuk aedes aegypti-nya jadi terjangkit Wolbachia semua. Angka demam berdarah turun drastis. Termasuk kematian akibat DB. Efek negatif pun tidak ada.

Sri Sultan Hamengkubuwono X minta agar penyebaran Wolbachia diperluas: ke Sleman dan Bantul. Hasilnya juga nyata.

Sukses Yogyakarta itu sampai ke telinga Menkes Budi Sadikin. Kebetulan menkes kenal baik dengan Prof U-ut, nama panggilan Adi Utarini: sama-sama siswa teladan hanya beda SMA dari Yogyakarta.

Prof U-ut pun menjelaskan pelaksanaan program Wolbachia di Yogyakarta itu. Maka menkes memutuskan: melanjutkannya ke daerah-daerah lain yang sangat tinggi kasus DB-nya. 

Kemenkes tetap menggandeng pelaksana program yang di Yogyakarta: Yayasan Tahija dan Universitas Gadjah Mada –di bawah tim Prof U-ut.

Waktu itu Yayasan Tahija, bersama UGM, sudah mempelajarinya dengan sangat mendalam. Terutama saat negara bagian Queensland, Australia, melaksanakan pelepasan Wolbachia di kota Brisbane. Itu tahun 2009. Hasilnya sangat baik. Juga sangat aman.

Indonesia adalah negara kedua yang menerapkannya –setelah Australia. Kini sudah 14 negara yang akan mengikuti.

Dari mana jutaan telur Wolbachia didapat? 

''Kami ambil dari Yogyakarta,'' ujar dr Sjakon Tahija. ''Yayasan kami sudah bisa memproduksinya,'' tambahnya. 

Ketika mempraktikkannya di Yogyakarta, Yayasan Tahija bekerja sama dengan sekitar 3000 relawan. Merekalah yang mendidik masyarakat. Tidak ada paksaan. Penduduk yang rumahnya rela dipakai pelepasan Wolbachia boleh mendaftar.

Mereka diminta menyiapkan ember. Berisi air. Lalu telur-telur Wolbachia ditaruh dalam air di ember itu. Begitulah cara nyamuk berbiak.

Proses yang sama akan dilakukan di enam daerah di atas. Tahun depan sudah diketahui apakah cara baru mengatasi demam berdarah ini juga berhasil di sana.

Berbagai penelitian atas nyamuk memang dilakukan di banyak negara. Sejak Anda belum lahir: tahun 1924. Termasuk penelitian mengenai cara nyamuk berhubungan seks. Juga reproduksinya. Yang pertama melakukan adalah Simeon Burt Wolbach –dari nama belakangnya diambil.

Tapi penelitian lanjutan yang sangat gigih terjadi telah tahun 1970-an. Di seluruh dunia –terutama di Amerika.

Indonesia setidaknya tidak takut menerapkannya. Termasuk tidak takut pada kritik kelompok Gerakan Sehat untuk Rakyat yang sangat keras –yang menuntut program Wolbachia dibatalkan sekarang juga. Salah seorang di dalamnya adalah mantan Menkes Prof Dr Siti Fadilah Supari.

Yogyakarta rupanya memang istimewa. (Dahlan Iskan)


Perusuh Disway--

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisaan Edisi 15 November 2023: Nobel Robin

 

Lagarenze 1301

Embun pagi di Candi Prambanan/ 

Bening menitik di atas dedaunan/ 

Para perusuh kangen-kangenan/ 

Dijamin tak ada ular di comberan//

 

Lagarenze 1301

Waktu jima' yang baik adalah setelah Salat Subuh. Studi menyimpulkan, jima' di pagi hari membawa banyak manfaat. Pelepasan endorfin dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi stress, menjadikan aktivitas pagi menyenangkan, dan menjadi mood booster sepanjang hari. Bagaimana jika berjima' sebelum Salat Subuh? Boleh saja. Asal jangan lupa langsung mandi wajib setelahnya.

 

mzarifin umarzain

Setelah bersetubuh apa tidak kecapaian & enak untuk tidur? Bersenggama sebelum tidur malam, Jadi enak karena lantas tidur.

 

Lagarenze 1301

Candi Prambanan yang dibangun oleh Raja Rakai Pikatan pada 840-856 M bercerita tentang ambisi, pengkhianatan, dan kemarahan. Keinginan Bandung Bondowoso, putra mahkota kerajaan sebelah, sangat besar untuk mempersunting putri raja, Roro Jonggrang. Ia tak peduli jika syaratnya adalah membangun 1.000 arca dalam satu malam. Bagi Bandung Bondowoso, memiliki Roro Jonggrang adalah segalanya. Apapun akan dilakukannya, termasuk meminta bantuan jin. Sebenarnya ia takkan sanggup memenuhi syarat, tapi dengan bantuan jin tadi, apapun hil jadi mustahal. Dan, Bandung Bondowoso berhasil membangun arca yang tampaknya akan selesai sebelum pagi. Maklum, ada jin yang memuluskan jalannya. Roro Jonggrang yang tidak suka Bandung Bondowoso dan karenanya memasang syarat yang tak masuk akal, jadi panik melihat ratusan arca sudah selesai lewat tengah malam. Roro Jonggrang pun memukul lesung bertubi-tubi untuk membangunkan ayam yang segera berkokok: pertanda hari menjelang pagi. Saat itu, Bandung Bondowoso baru selesai membangun 999 arca. Ia kaget mendengar kokok ayam padahal belum pagi. Oww, rupanya ulah Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso sangat marah. Ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca untuk melengkapi 1.000 arca. Selamat gathering para perusuh Disway di Candi Prambanan 15-16 Desember 2023. Semoga bisa bertemu dengan Roro Jonggrang. Layanan Mbak Pipit dan para pesuruh Disway pasti memuaskan. Tak ada ular, tak ada longsor. Dijamin ada air hangat untuk mandi.

 

HANVINCY ADNOV

Akhirnya bisa memberi komentar di disway padahal sebelum-sebelumnya untuk login sangat sulit, sesulit memprediksi keadaan dunia 5-10 tahun kedepan. Napoleone Buonaparte hidup pada tahun 15 Augustus 1769 - 5 Mei 1821 terus Alfred Nobel hidup pada tahun 21 October 1833 - 10 December 1896 berarti Benua Biru bisa dikatakan dalam keadaan stabil n termasuk di era keemasan artinya dalam keadaan situasi n kondisi yg enak terutama negara2 yg mempunyai wilayah jajahan. Pada tahun2 itu yang sedang mengalami kesulitan adalah terutama wilayah Asia n Afrika karena sedang mengalami era penjajahan. 

 

Atho'illah

Pujangga Merana Mencari Cahaya Di malam sunyi penuh duka, Pujangga merana dalam luka. Dalam kata-kata, hatinya ternganga. Luka tak tampak, tersembunyi dalam sajak. Lirih puisi menjadi bisikan kesepian, Mengalun sepi, menari dalam kehampaan. Pujangga merana, heningnya sendiri, Menyusuri lorong-lorong kenangan yang pilu. Cinta yang sirna, layu dalam puisi, Puisi merana, mengukir luka di dalam hati. Pujangga mencoba menyembunyikan pedih, Namun, pena tak bisa membohongi perasaan. Pujangga merana, bertanya pada bintang, Apakah cinta bersemi di keheningan? Namun, jawab malam hanya bisikan angin, Menyusuri reruntuhan asmara yang kian pudar. Pada lembaran kertas putih berserak, Garis-garis hitam mencerminkan kepedihan, Namun, dalam pena, tersembunyi harapan, Pujangga merana, mencari cahaya, Cahaya cinta yang menyinari kegelapan Dan menjadi sumber kebahagiaan.

 

Lagarenze 1301

Puisi ini bagus dibacakan di pelataran Candi Prambanan tengah malam saat gathering perusuh Disway, Mas Aat. :) :)

 

Mirza Mirwan

"Ah, ini pasti NST Award yang diserahkan di Munich 9 November kemarin," batin saya ketika membaca judul CHD hari ini barusan. Dan ternyata benar. Tapi Pak DI hanya menyebut John Kerry dan Robin Yuqun Zeng sebagai penerima award. Padahal tahun ini ditambah dua award lagi untuk kategori: Outstanding Research and Development in the field of Energy, yang diberikan kepada Prof. Elena Bou dari European Institute of Innovation and Technology; dan Leadership in Implementation, yang diberikan kepada Prof. Nicholas Stern dari London School of Economics and Political Science. Nobel Prize yang lebih dulu diberikan awalnya juga hanya untuk bidang Fisika dan Kimia, lalu menyusul: Kedokteran, Kesusastraan, dan Perdamaian. Untuk bidang Ekonomi malah baru mulai tahun 1968, itupun uangnya sumbangan dari Bank Sentral Swedia, Sveriges Riksbank, dalam rangka ulang tahun ke-300 bank tersebut. Enam kategori pemenang Nobel Prize sudah diumumkan sejak 2 - 6 dan 9 Oktober yang lalu -- saya pernah tuliskan siapa pemenangnya -- tetapi penyerahan hadiahnya baru akan dilaksanakan tanggal 10 Desember mendatang di Stockholm (5 kategori) dan Oslo untuk Nobel Perdamaian.

 

Nimas

Sanad muttashil mutlak, intelektual dan spiritual melekat. Terima kasih Pak Mirza. Salam hormat dan semoga selalu sehat . Aamiin...

 

ACEP YULIUS HAMDANI

Mohon maaf kepada Abah DI, bukan saya tidak menghargai upaya Abah untuk bertemu dengan para perusuh, tapi apa daya walaupun daftar saya tidak akan kepilih, karena saya jarang rusuh, kecuali sama istri saya. Dan yang paling penting pada tanggal 15-16 Desember 2023, saya tidak kemana-mana, terima kasih.

 

Wilwa

Tidak diketahui siapa insinyurnya mungkin karena sang insinyur Low Profile. Lha Samaratungga yang mendirikan Borobudur sendiri masih jadi bahan perdebatan apakah dia orang Jawa atau orang Sumatra atau campuran Jawa Sumatra. Syailendra atau Sanjaya atau hasil perkawinan keduanya. Sama seperti asal usul kata Borobudur. Saya pribadi beranggapan bahwa nama asli Borobudur adalah Vihara Buddha. Dan kemudian mengalami banyak “plesetan” menjadi Borobudur. Viharabuddha >> Biarabuddha >> Biorobuddho >> Borobudo >> Borobudor >> Borobudur

 

Juve Zhang

Sejarah mencatat Borobudur di banguna tahun zaman siapa tapi tak mencatat siapa Insinyur Sipil nya. Sayang nama Insinyur nya tak muncul. Selayak nya nama Insinyur nya muncul. Itu Maha karya Teknik Sipil Indonesia ter hebat. Asli putra daerah. Bagaimana tahan Gempa skala 9 ratusan tahun jelas jenius ilmunya.. pun Candi Prambanan yg tinggi menjulang tahan Gempa skala 9 atau lebih. Tanpa besi tulangan dan semen. Itulah karya Insinyur Jenius. Sayang nama nya tak di catat.pasti ada Insinyur nya. Tapi kalau yg paling besar bawa Tas Echolac anda pasti tahu kan ? Wkwkkwkwk sejarah hanya di buat oleh penenteng Tas Echolac. Wkwkwkkw

 

Juve Zhang

Kalau anda tahu untuk renovasi Borobudur pemerintah menunjuk ahli struktur dab beton Indonesia Prof Ir Rooseno. Gurubesar teknik sipil. Padahal hanya renovasi .jadi yg menciptakan jelas Profesornya para Profesor. Wkwkkwk

 

Gianto Kwee

Kalau hanya butuh Satu Gelas air untuk minum, kenapa harus "Nyemplung" Ke sungai ? Mungkin inilah prinsip hidup Alfred Nobel, Salam

 

Mirza Mirwan

Pada tahun 1888 Ludvig Nobel, saudara Alfred Nobel, meninggal. Sebuah koran Perancis memberitakan judul yang seram: "Le Marchand de la Mort es Mort" -- saudagar kematian telah mati. Koran itu mengira yang meninggal adalah Alfred Nobel. Itu terlihat dari "lead" beritanya yang berbunyi: "Dr. Alfred Nobel, yang menjadi kaya-raya karena menemukan cara membunuh lebih banyak orang lebih cepat dari sebelumnya, telah meninggal kemarin." Mungkin gegara stigma pengkhianat yang diberikan Perancis, karena menjual dinamit ke Italia. Alfred Nobel membaca berita itu. Ia tertegun. Lalu ia curhat kepada Bertha Kinsky, mantan sekretaris dan wanita pujaannya, yang sudah menikah dengan Arthur Gondaccar, seorang Baron. Bertha yang tetap berkorespondensi dengan Alfred menyarankan agar menyisihkan sebagian kekayaannya untuk amal. Sejak itu Alfred menjadi donatur beberapa yayasan sosial dan gereja. Pada tahun 1895, Alfred menandatangani wasiat yang isinya menyebutkan bahwa ia mewariskan 94% dari total asetnya kepentingan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Penandatanganan itu dilakukan dalam pertemuan Klub Swedia-Norwegia di Paris. Dari situlah awal mula berdirinya Yayasan Nobel. Eh, iya, Pak DI menulis Nobel punya lebih dari 300 paten. Tepatnya 355 paten.

 

bagus aryo sutikno

Hakekat penemuan. Di suatu kelas geografi, Bu Guru bertanya ; * Ayo mulyanto, siapa penemu Amerika.? * Anu Bu, Columbus. * Betul. Ayoo kamu Leong, ada apa angkat tangan.? * Berarti saya juga penemu dong Bu.? * Kamu penemu apaaaa Leong..? * Saya penemu sutra merah. Tadi saya temukan di bawah meja Bu Guru. *Leong...!! @#£&£#@ #kelas berapa mereka yaa..? 

 

Er Gham

Acara gathering perusuh ke 2 di Prambanan pertengahan Desember. Selamat untuk 40 orang yang nanti terpilih. Perusuh diharapkan berlatih senam aerobik 1.5 jam dari sekarang, biar bisa mengikuti gerakan Abah. Biar tidak ngos ngos an. Malu atuh lebih muda dari Abah tapi napas tidak kuat. Oh ya, apakah pasang tenda di sekitar lapangan rumput Candi Prambanan. Hati hati ular, jika tidur di tenda. Hehehe. 08.03

 

Er Gham

Di sekitar candi prambanan banyak lapangan rumput yang luas. Entah, apakah boleh pasang tenda di sana dan bakar api unggun. Api unggun membuat ular menjauh juga. 08.16

 

Handoko Luwanto

Jurnal Perusuh Disway Edisi: Arah Jaran (Sel,14-11-2023) 

#.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain;meReplyOrangLain] 

#1.ACEP YULIUS HAMDANI (1;177) [1;0] 

#2.Agus Suryonegoro III (5;183)★ [7;0] 

#3.Agus Tejo (1;9) 

#4.ahmad faqih (4;136)★★ [1;1] 

#5.Ahmad Zuhri (1;1) [0;1] 

#6.alasroban (1;6) 

#7.Alex Ping (1;23) [1;0] 

#8.Amat K. (1;20) [1;0] 

#9.Andi Perakk (1;58) 

#10.Arif Rahman (1;10)✏️ 

#11.arif surya (1;30)✏️ 

#12.Azza Lutfi (1;11) [0;1] 

#13.bitrik sulaiman (3;6) [0;2] 

#14.Citra Cilia (5;30) [0;3] 

Kategori :

Terkait

Kamis 16-11-2023,04:00 WIB

Bani Wolbachia