Awalnya, suporter Gresik United, Ultrasmania, ingin melakukan demonstrasi di depan pintu VVIP sebagai bentuk ekspresi rasa kecewa atas hasil pertandingan.
BACA JUGA:Ini Daftar Kenaikan Gaji UMP 2024 untuk 38 Provinsi
Namun, niat tersebut dihalang-halangi oleh petugas keamanan.
Suporter kemudian melampiaskan amarahnya dengan melempar batu ke arah petugas dan bus Deltras Sidoarjo.
Kepolisian sempat bertahan, sebelum akhirnya tersulut dan berbalik melawan. Kerusuhan pun akhirnya pecah di luar stadion.
"Kericuhan tadi terjadi di luar stadion, kalau di dalam stadion tidak ada ricuh. Penyebabnya mungkin karena kami kalah, suporter kemudian melampiaskan kekecewaannya,” kata Media Officer Gresik United, Deni Ali Setiono.