Dia menandatangani kontrak dengan promosi Liga Pejuang Profesional pada September 2022 .
Ini merupakan pembelajaran yang curam bagi Walsh, yang sebagian besar adalah seorang striker dengan rekor 5-1-0 dan sekarang berlatih untuk pertarungan kelas ringan bulan depan melawan Joel Lopez (3-0-0) di kartu bawah PFL Dunia 2023. Kejuaraan di Washington, DC.
“ Memasuki olahraga ini telah mengubah seluruh hidup saya; secara mental, fisik, emosional dan spiritual dan saya menjadi lebih dekat dengan Tuhan karena olahraga,” katanya.
Walsh mengatakan keyakinannya yang semakin dalam juga membantunya menjadi lebih baik dalam menghadapi kegelisahan dan tekanan yang muncul saat bertarung dan menjadi cucu Muhammad Ali.
BACA JUGA:Perjalanan Karier Megawati Hangestri Pertiwi, Pevoli Asal Indonesia di Tim Red Sparks Korsel
“ Dalam olahraga seperti MMA, saya pikir sangat penting untuk memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Tuhan karena Anda masuk ke sana dan Anda tidak tahu apakah Anda bisa mati,” katanya.
Walsh tumbuh sebagai seorang Muslim namun mengatakan bahwa dia tidak tahu banyak tentang agamanya sampai dia mulai berjuang dan hal itu memberinya dorongan untuk belajar lebih banyak dan berkembang sebagai pribadi.
“ Ketika saya membaca Al-Quran, saya diberitahu bahwa keberhasilan materi bukanlah hal yang paling penting. Yang penting punya hubungan baik dengan Tuhan dan berbuat baik serta menumpuk amal shaleh, berbuat baik kepada sesama,” tuturnya.
“ Misalnya, ketika Anda meninggal, Anda tidak mengambil Ferrari, Anda tidak mengambil rumah, Anda tidak mengambil semua ini, Anda mengambil siapa diri Anda dan apa yang Anda sembah.”
BACA JUGA:Megawati Hangestri Pertiwi 'Megatron' Tembus Peringkat Tiga Besar Top Skor Liga Voli Korea Selatan
Ia juga mengingat nasihat yang ia dapatkan dari kakeknya , meskipun dikenal sebagai orang yang puitis dan suka membual, ia juga menggunakan kesuksesannya untuk aktivisme dan kegiatan kemanusiaan.
“ Menurut saya, nasihat terbesar yang dia berikan kepada saya adalah tetap rendah hati,” katanya.
Walsh mengatakan ia juga ingin menggunakan kesuksesannya untuk membantu orang lain, khususnya para tunawisma dan menggunakan seni bela diri untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu dan rumah tangga yang penuh kekerasan.