JAKARTA, DISWAY.ID - Para penumpang KRL mendapat kabar baik setelah nantinya akan segera bisa melakukan cek seberapa padat orang yang naik kereta setiap jamnya.
Siap-siap para penumpang KRL Jabodetabek akan lebih merasa tenang karena bisa memantau perkembangan dari kepadatan gerbong tertentu, terlebih saat jam sibuk.
Tingkat kepadatan di KRL nantinya bisa terpantau dengan baik melalui aplikasi bernama C-Access.
BACA JUGA:Viral Emak-emak Gelayutan di Gerbong KRL Sambil Bilang: 'Bangun, Saya Mau Olahraga!'
Aplikasi C-Access dikembangkan PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter.
Aplikasi ini akan membantu penumpang untuk dapat melakukan pantau gerbong dan memberikan informasi laoinnya yang diperlukan penumpang.
Keunggulan Fitur dari aplikasi C-Access diharapkan bisa melakukan pemerataan terhadap kereta-kereta KRL.
Bahkan terjadi lebih banyak penumpukan di gerbong yang dekat dengan akses tangga stasiun.
BACA JUGA:Angkut Hampir 1 Juta Penumpang Tiap Harinya, KCI Pesan 19 Trainset KRL Buatan INKA
"Biasanya turun tangga, di eskalator ya sudah berdirinya di dekat situ, sehingga gerbong-gerbong itu saja yang penuh. Padahal gerbong lain masih ada yang longgar," kata Direktur Utama KAI Commuter Asdo Atriviyanto pada Minggu, 26 November 2023.
"Dengan aplikasi ini, kerja sama dengan google mudah-mudahan bisa lebih membantu penumpang KRL," sambungnya.
Para penumpang dapat memastikan stasiun yang akan didatangi apakah sedang kepadatan tinggi.
Jadi, penumpang bakal mendapat rekomendasi dari opsi stasiun berikutnya.
BACA JUGA:Tarif KRL Per Kilo Meter Rp 700, Subsidi Pemerintah Hingga 36 Persen
"Kita bisa lihat paling padat stasiun mana sih? Lihat di aplikasi tersebut, 'oh ternyata Gondangdia lebih longgar, saya ke Gondangdia saja'," tutur Asdo.