Tarif KRL Per Kilo Meter Rp 700, Subsidi Pemerintah Hingga 36 Persen

JAKARTA, DISWAY. ID – Pihak Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa tarif KRL per kilo meter Rp 700 dan mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Adapun subsidi dari pemerintah untuk tarif KRL antara 34-36 persen, di mana tarif awal KRL sebesar Rp 5.000.

Perumusan pemberian subsidi tarif Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek) dilakukan yang juga memperhatikan kemampuan atau daya beli masyarakat serta untuk mendorong minat masyarakat untuk beralih ke angkutan massal.

Sedangkan formula perhitungan tarif LRT Jabodebek ini tertuang dalam dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek yang ditetapkan pada 8 Juni 2023.

BACA JUGA:Istri Dirut Taspen Ungkap Antonius Kosasih Mengaku Ikut Kelompok yang Atur Negara, Tempatkan Orang-orang di Posisi Manapun

BACA JUGA:35.000 Warga Mengungsi Akibat Kebakaran Hutan British Columbia Kanada

Adapun besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik yang ditetapkan pada 14 Juli 2023.

Risal Wasal selaku Dirjen Perkeretaapian mengatakan bahwa pemerintah menetapkan tarif LRT melalui Public Service Obligation (PSO) atau Kewajiban Pelayanan Publik.

“Penetapan biayai tersebut terdapat selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator LRT Jabodebek, agar biayanya lebih terjangkau bagi masyarakat banyak,” ujarnya.

Risal mengatakan jika Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah melakukan studi dalam menetapkan tarif yang terjangkau.

BACA JUGA:Suzuki Ajak Pengunjung GIIAS 2023 Peduli Pendidikan dan Lingkungan Melalui Perogram CSR

BACA JUGA:Barisan Artis Guncang GIIAS 2023 di Hari Terkhir

Sejumlah kajian dilakukan dalam penghitungan tarif tersebut diantaranya ability to pay (ATP) atau kemampuan untuk membayar, willingness to pay (WTP) kemauan untuk membayar, berapa tarif moda transportasi lainnya sebagai pembanding, dan berapa biaya operasional yang dikeluarkan oleh operator.

Dari hasil kajian tersebut, ditetapkan melalui Keputusan Menhub Nomor 67 tahun 2023 bahwa besaran tarif LRT Jabodebek yaitu Rp 5.000 untuk 1 Km pertama dan Rp700 untuk km selanjutnya. 

Sumber: