Sebanyak 68 lukisan bernilai seni tinggi dipamerkan dan mengikuti lelang, di mana berhasil mengumpulkan miliran rupiah, bahkan pada pameran yang digelar hingga penghujung 2023 ini, pada Selasa 28 November saja telah berhasil melelang 22 lukisan dengan nilai Rp 5.274 milyar.
68 lukisan tersebut merupakan buah karya seniman Indonesia dari berbagai latar belakang, mulai dari seniman tradisional hingga seniman kontemporer dari Bali, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.
Hasil lelang akan disalurkan kepada mereka yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah seni dan olahraga namun mengalami kesulitan finansial di usia tua.
BACA JUGA:Nikah Lagi, Bagaimana Nasib Liang Lahat di Samping Makam Ashraf Sinclair yang Dibeli BCL?
BACA JUGA:Target Rider Yamaha Racing Indonesia di Seri Pamungkas ARRC 2023 Thailand, Rebut Poin Maksimal!
Tantowi berharap acara ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung para pahlawan tersebut dan hasil lelang dapat membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka.
Hal senada juga disampaikan oleh Gde Putu Arya Kusuma yang mewakili Yayasan Bunga Bali.
Ia mengungkapkan bahwa inisiatif dalam kerja budaya ini berlangsung untuk merayakan kehidupan humanis dalam merawat harmoni berbangsa.
"Pameran lelang lukisan amal Merajut Kebhinnekaan dengan tajuk Bhinneka Tunggal Ika Berkarya untuk Pertiwi: Satoe Nusa, Satoe Bangsa, Satoe Djiwa ini merupakan inisiatif dalam kerja budaya. Menghadirkan peristiwa kesenian yang berikhtiar menerjemahkan ke Indonesiaan dalam perspektif kemajemukan bangsa. Merayakan kehidupan humanis non sektarian dengan sikap inklusif, setara, dialogis, toleran dan saling menghormati demi merawat harmoni berbangsa," terangnya.
Adapun bebapa seniman dan atlet yang akan menerima manfaat antara lain Budiono Sutikno (pemain sepak bola), Mardi Lestari (pelari), Sukardi (penyanyi keroncong), Putu Wijaya (budayawan sastra Indonesia), H. Ukat (penyanyi dangdut Indonesia) dan lainnya.