TRENGGALEK, DISWAY - Bupati Trenggalek M. Nur Arifin senang melihat kotanya punya event sepeda Journey to TGX. Event bersepeda jarak jauh (ultra cycling) dari Surabaya ke Trenggalek itu ternyata berdampak pada tingkat hunian hotel di Kabupaten Trenggalek.
Bupati menyebut event Journey to TGX membuat tingkat hunian hotel di Trenggalek meningkat pesat.
"Hotel-hotel di Trenggalek full karena adanya Journey to TGX ini. Ada kegiatan lain di sini yang sampai pesertanya menginap di kota sekitar Trenggalek," kata Mas Ipin, sapaan Bupati Nur Arifin.
Journey to TGX merupakan event sepeda yang digelar hasil dari kolaborasi Pemkab Trenggalek dan Mainsepeda (Disway National Network)
Mas Ipin berterima kasih pada Mainsepeda yang bersedia berkolaborasi membuat event yang membantu mengangkat sport tourism di Trenggalek. "Tahun depan harus kita bikin lagi. Lebih besar lagi," ujar bupati 33 tahun itu.
Sejumlah terobosan memang terus dilakukan Bupati Nur Arifin untuk mengenalkan potensi wisata di daerahnya yang begitu luar biasa. Sudah cukup lama Mas Ipin dan Azrul Ananda (founder Mainsepeda) membahas kolaborasi membuat event sepeda di Trenggalek.
Ide awal kolaborasi ini muncul ketika Trenggalek sempat dilintasi event ultra cycling yang dibuat Mainsepeda, East Java Journey (EJJ) 2023, medio Maret lalu. Rute bersepeda mengelilingi Jawa Timur itu melewati Trenggalek.
Bahkan, untuk kategori half journey 600 km, pit stop kedua digelar di Pendopo Kabupaten Trenggalek. Sedangkan kategori full journey 1.200 km juga melewati Trenggalek, namun pit stop kedua di Tulungagung.
”Saya senang, Mainsepeda bersama Mas Azrul Ananda mampir dan menyeleggarakan event di sini. Semoga ini bisa menjadi pintu masuk untuk event berikutnya di Trenggalek,” kata Mas Ipin saat menyambut Azrul Ananda di pitstop di Pendopo Kabupaten Trenggalek, 18 Maret lalu.
BACA JUGA:Journey to TGX: Kerjasama Kenalkan Pariwisata Trenggalek Lewat Event Sepeda
Journey to TGX sendiri mengusung konsep cyclo touring endurance. Mengajak cyclist bersepeda jarak jauh. Start dari Surabaya menuju Trenggalek, Sabtu 2 Desember 2023. Total rutenya sepanjang 250 km.
Perjalanan dari Surabaya menuju Trenggalek dilewatkan jalan spektakuler Jalur Lintas Selatan (JLS). Peserta juga akan melahap rute tanjakan total sekitar 1.300 meter.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiapkan area finis yang menyenangkan. Penuh dengan fasilitas hiburan dan makanan-makanan andalan kota tersebut.
Tak hanya itu, pada Minggu pagi, 3 Desember 2023, peserta akan diajak Climbing Coffee Ride. Rutenya menuju pabrik kopi zaman kolonial Dilem Wilis.
Nah, di Climbing Coffee Ride itu, Pemkab Trenggalek menyiapkan bibit kopi untuk ditanam bersama-sama di Dilem Wilis.