BACA JUGA:Hujan Deras Semalam Sebabkan Banjir di Jakarta, Ini Sebaran Titiknya
BACA JUGA:Waspada Banjir, Hujan Deras Dini Hari Tadi Membuat Tinggi Air di Sejumlah Kali di Jakarta Meningkat
Area blind spot adalah bagian rawan kecelakaan, karena pada daerah ini pengemudi tidak bisa mendeteksi keberadaan dan kedatangan kendaraan lain.
Nah, untuk meminimalisir risiko laka lantas, maka pengetahuan tentang titik-titik buta menjadi cukup penting.
Berikut beberapa contoh blind spot pada mobil:
Sisi kanan atau kiri bagian belakang mobil saat di jalan dua jalur, terutama untuk mobil yang memiliki pilar tebal sehingga membuat jarak pandang ke belakang kanan dan kiri semakin terbatas.
Seperempat sisi belakang kedaraan saat hendak berbelok. Ketika ada motor di daerah ini menjadi salah satu penyebab paling umum terjadinya benturan.
BACA JUGA:Hujan Ekstrem Merata di Jabodetabek, Cek Perkiraannya Hari Ini
Belakang mobil persis, terutama untuk mobil yang pandangan kaca belakangnya tertutup, seperti tipe mobil box, dump truck, dan lain sebagainya.
Pejalan kaki yang muncul saat kondisi maet. Biasanya mereka menyelip di antara kendaraan sehingga tak terlihat oleh pengemudi.
Pengemudi motor yang bermanuver dari belakang meliung ke jalur di depan mobil.
Hal ini juga kadang luput dari pandangan pengemudi mobil, oleh sebab itu perlu diwaspadai terutama ketika berkendara di jalanan yang macet.