Antisipasi Banjir di Akhir Tahun, BPBD DKI Jakarta Lakukan Mitigasi Serta Siapkan Personel hingga Sarana dan Pra Sarana
Apel dan Gladi Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak Musim Hujan di Pintu Air Malaka Sari Kanal Banjir Timur (KBT)-Dok. BPBD DKI Jakarta-
JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan mitigasi banjir saat musim penghujan tiba.
Mitigasi dilakukan untuk memastikan segala sarana dan pra sarana telah siap difungsikan apabila banjir melanda ibu kota.
BACA JUGA:Memasuki Musim Penghujan, Pemkot Jakarta Barat Gelar Simulasi Siaga Banjir di Waduk Citra 8
BACA JUGA:BMKG Sebut Jabodetabek Bakal Diselimuti Hujan Deras, Serukan Waspada Banjir!
Menurut Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, persiapan itu sudah dilakukan sejak bulan lalu. Adapun persiapan itu terdiri dari mitigasi non struktural dan struktural.
"Jadi memang untuk persiapan musim hujan di tahun menurut prediksi BMKG puncaknya terjadi Januari sampai Februari tahun depan, mitigasi yang kita lakukan itu sebenarnya lebih banyak berbicara mitigasi secara non struktural. Karena bicara mitigasi struktural itu sudah dikerjakan oleh Dinas SDA. Misalnya bagaimana melakukan pengerukan Waduk bagaimana memastikan kali-kali air itu berfungsi dengan baik, bagaimana persiapan personel, bagaimana menyiapkan pompa baik yang mobie maupun stasioner," kata Michael saat diwawancarai Disway.id, Rabu 29 November 2023.
"Kemudian untuk mitigasi non struktural salah satunya yanv kita lakukan apel dan gladi kesiapsiagaan di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur Jumat kemarin bersama PJ Gubernur. Kami mengundang seluruh perangkat yang ada di Pemkot Jakarta Timur untuk melakukan pengecekan personel, jadi penanggulangan bencana tidak hanya dilakukan oleh BPBD tapi juga oleh instansi yang lain," jelasnya.
BACA JUGA:Basarnas Gelar Apel Siaga Banjir untuk Hadapi Musim Penghujan di Jakarta dan Sekitarnya
BACA JUGA:Optimis Pj Gubernur Heru, Sodetan Ciliwung Bisa Atasi Banjir Jakarta
Michael menjelaskan, untuk persiapan itu semua, BPBD DKI Jakarta juga melakukan penguatan personel hingga tingkat kelurahan. Hal itu dilakukan untuk memonitor segala potensi kebencanaan yang mungkin terjadi di musim penghujan yang akan tiba.
"Jadi kita lihat kekuatan personel kemudian sarana dan prasarana serta kapasitas personel nanti untuk menanggulangi banjir. Misalnya dibutuhkan evakuasi yang dibutuhkan untuk menyiapkan tenda pengungsi dan lain-lain, kemudian kita tetap memonitor informasi dan update perkembangan dari BMKG sebagai instansi yang memberikan informasi tentang kondisi cuaca," jelas Michael.
Untuk penguatan personel respons cepat, setidaknya BPBD DKI Jakarta menyiagakan 200 lebih personel. Nantinya, personel itu akan ditempatkan di seluruh wilayah kelurahan DKI Jakarta apabila potensi genangan dan banjir tiba.
"Kami telah koordinasi dengan Dinas SDA bersama instansi yang lain. Kemudian kita juga punya 267 personel tim reaksi cepat yang kita tempatkan di seluruh wilayah kelurahan," tutup Michael.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: