Mereka berjumlah sekitar 2 persen dari populasi negara tersebut dan sebagian besar tinggal di wilayah utara Galilea, Carmel, dan Dataran Tinggi Golan.
BACA JUGA:Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Melonjak, Indonesia Juga Meningkat?
BACA JUGA:Tank Israel Mulia Bergerak Menuju Khan Younis di Gaza, Jebakan Hamas Menanti!
Berikut Lima Fakta Druze di Israel:
1. Sembilan dari sepuluh orang Druze Israel mengatakan bahwa mereka memiliki rasa memiliki yang kuat terhadap komunitas Druze dan sekitar jumlah yang sama (93 persen) mengatakan mereka bangga menjadi Druze .
Sekitar dua pertiganya mengatakan mereka mempunyai tanggung jawab khusus untuk merawat Druze yang membutuhkan di seluruh dunia.
Sekitar tujuh dari sepuluh orang Druze (72 persen) mengatakan identitas agama mereka sangat penting bagi mereka.
Namun ketika ditanya apakah identitas Druze mereka terutama karena masalah agama, budaya atau keturunan, kombinasi dari elemen-elemen ini sekitar delapan dari sepuluh orang mengatakan bahwa menjadi Druze pada dasarnya adalah karena keturunan atau budaya (33 persen) atau kombinasi dari agama dan keturunan/budaya (47 persen).
BACA JUGA:Ekspansi Israel Tak Hanya Ramallah dan Gaza, Erdogan: Mekah dan Madinah Terancam!
Hanya sekitar satu dari lima orang yang mengatakan bahwa menjadi Druze adalah masalah agama (18 persen).
Sebagai perbandingan, lebih banyak orang Kristen di Israel (31 pesen) dan Muslim di Israel (45 persen) yang mengatakan bahwa menjadi Kristen/Muslim adalah masalah agama bagi mereka.
2. Druze Israel jarang menikah lintas agama.
Kurang dari 1 persen orang Druze Israel yang menikah mengatakan bahwa mereka memiliki pasangan dari luar agama mereka.
Hal ini mencerminkan kelompok agama lain yang tinggal di negara tersebut; hanya 1 persen dari pernikahan Muslim dan Kristen dan 2 persen dari pernikahan Yahudi mengatakan pasangan mereka menganut agama lain.