Mesin sasis tersebut sudah mendapat standarisasi emisi Euro 4 yang kini banyak diminati.
Sasis bus ini punya sistem Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk mereduksi gas buang dengan cairan Diesel Exhaust Fluid (DEF) atau dikenal juga AdBlue.
BACA JUGA:PO Haparan Jaya Punya Bus Sleeper Baru dengan Desain Mewah, Dibalut dengan Bodi Avante D2 Facelift
Cairan AdBlue berukuran 60 liter dan berfungsi sebagai katalisator agar bisa mengurangi kadar NOx.
Terdapat ruang untuk tata letak penempatan cairan AdBlue yang disediakan secara terpisah dari tangki bahan bakar 400 liter.
Biasanya cairan akan diposisi kan sesuai dengan posisi knalpot bus. Untuk Jetbus 5 letaknya persis sejajar dengan sein belakang sebelah kanan.
Keunggulan dari sasis bus Mercedes-Benz OH 1626L yakni memiliki suspensi yang diklaim paling nyaman.
BACA JUGA:5 Unit Bus Baru PO Rosalia Indah, Ada Desain Baru di Bagian Garis Livery Bodi Samping
Suspensi depan dan belakang dilengkapi dua unit balon udara pada bagian depan dan empat untuk bagian belakang.
Mercedes mengklaim bahwa komposisi suspensi dengan fitur balon itu untuk menambah untuk penumpang.
Nggak heran, bus-bus yang menggunakan sasis tersebut bakal merasakan keuletannya.
Terutama ketika melewati jalanan yang rusak, fitur balon di kedua suspensi depan-belakang akan menahan beban secara maksimal.
BACA JUGA:'Raja Jalanan' PO Sugeng Rahayu Rilis Jetbus 5 MHD Sasis Mercedes-Benz, Begini Fasilitasnya!
Dan yang paling penting lagi, dengan fitur tersebut suspensi bus jadi lebih senyap alias tidak ada suara kreyek-kreyek.
Untuk sistem keamanan mengemudi, sasis bus Mercedes-Benz OH 1626L Euro 4 juga sudah dilengkapi dengan pengereman ABS (Anti-lock braking system).
Alasan lain kenapa sasis bus ini banyak diminati perusahaan otobus di Indonesia, karena punya ruang tambahan space frame.