Pengrajin Patung Yesus dan Bunda Maria Sepi Orderan Jelang Perayaan Natal 2024: Semakin Drop
Kendati sudah mendekati perayaan Natal 2024, sejumlah pengrajin patung mengakui bahwa masih belum ada perkembangan yang signifikan kepada bisnis kerajinan patung kerohanian di Indonesia.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kendati sudah mendekati perayaan Natal 2024, sejumlah pengrajin patung mengakui bahwa masih belum ada perkembangan yang signifikan kepada bisnis kerajinan patung kerohanian di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Danil Alamsyah Limantara, yang merupakan Owner dari workshop Algonz Collection, yang terletak di wilayah Lengkong Gudang Timur, Tangerang Selatan.
Dalam keterangannya, Danil menyatakan bahwa bisnis kerajinan patung kerohanian masih belum juga membaik sejak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia beberapa tahun yang lalu.
BACA JUGA:Pesan Hendri Satrio di Pengujung Tahun 2024: Saatnya Partai Politik Lakukan Evaluasi Internal!
BACA JUGA:Intip Cara Buat Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025 Pakai Meta AI WhatsApp, Gampang!
"Kami sejak pandemi dari 40-an pekerja, sekarang tinggal 8 orang saja. Jadi sudah tidak retail, hanya kalau ada re-paint atau repair, atau custom made. Sudah sangat sepi dan kecil," ucap Danil ketika dihubungi oleh Disway.id pada Senin 23 Desember 2024.
Selain itu, Danil juga menambahkan bahwa hingga mencapai dua bulan ini, workshop Algonz Collection masih juga belum mendapatkan orderan.
"Kami sudah hampir 2 bulan tidak ada orderan," ujar Danil.
BACA JUGA:25 Twibbon Hari Natal 2024 Gratis dan Ucapan Meriahkan di Media Sosial
Menurut Danil, omset penjualan kerajinan patung kerohanian dari workshop Algonz Collection juga otomatis belum membaik.
Bahkan, ia menambahkan, omset justru lebih menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 lalu.
"Semakin drop," pungkasnya.
BACA JUGA:Dikira Korban Tabrak Lari, Pria yang Tewas di Depan TPU Menteng Pulo Terdapat Luka di Lehernya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: