Iming-iming Rian Mahendra
Kisnanto mengakui PO Sembodo tertarik dengan tawaran kerja sama Rian Mahendra.
Sebab, Dirut PO Sembodo, Bambang diberi iming-iming sukses besar oleh Rian Mahendra.
Pertama, Rian Mahendra menjanjikan satu unit bus yang dikelola PO MTI bisa menghasilkan Rp 50-60 juta per bulan.
Rian Mahendra juga merasa yakin bahwa dalam satu tahun PO MTI akan mengelola hingga 100 unit bus AKAP.
Dan dahsyatnya Rian Mahendra pernah berjanji akan memberikan saham 49 persen untuk PO Sembodo.
"Bahkan, pak Bambang juga diiming-imingi akan diberikan saham PT. MTI sebesar 49 persen," lanjut Bowo.
Hingga akhirnya terjadi kerja sama kedua PO tersebut pada 31 Mei 2023 dan penyerahan empat unit bus di Pool Sembodo Cawang pada 1 Juni 2023.
Pecah Kongsi
Namun umur kerja sama Rian Mahendra dan PO Sembodo tak berlangsung lama.
Pada bulan Agustus 2023 mulai terjadi perselisihan terkait tanggung jawab 4 unit bus.
PO Sembodo meminta hak yang menjadi tanggung jawab Rian Mahendra.
Ternyata menurut, menurut Kisnanto, Rian Mahendra punya utang angsuran 4 unit bus tersebut.
Namun, lanjutnya, PO Sembodo tidak mendapat hak tersesuai sesaui jatuh tempo.
“Kemudian, pada 10 Juli 2023 pihak Sembodo pun menanyakan ke RM terkait angsuran 4 unit bus yang dijanjikan akan dibayar pada 1 Agustus 2023 dan bulan berikutnya mengikuti tanggal jatuh tempo leasing. Namun pada kenyataannya tak pernah dibayarkan,” lanjut Bowo.
Rian Mahendra dan PO Sembodo pun pecah kongsi.