Brigade Al-Qassam Bantai 40 Tentara Israel dalam 48 Jam di Gaza Selatan

Senin 11-12-2023,18:46 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Para pejuang menargetkan buldoser militer, tank Merkava dan ekskavator militer di sebelah timur kota Khan Yunis dan mengebom kelompok tentara yang menembus poros utara dan timur kota tersebut.

BACA JUGA:Netanyahu Telpon Putin Selama 50 Menit: Protes Kerjasama Rusia dengan Iran dan Dukungan Gencatan Senjata

BACA JUGA:Nggak Habis Pikir! AS Minta Kongres Setujui Tambah Pasokan 40.000 Amunisi Tank ke Israel

Di lembah Gaza utara, Brigade mengatakan mereka telah menargetkan ruang komando Israel di poros selatan Kota Gaza dengan roket jarak pendek 114mm.

Israel telah meningkatkan pemboman terhadap Jalur Gaza sejak gencatan senjata sementara berakhir pada 1 Desember.

Menteri Pertahanan Yoav Galant mengakui pada hari Selasa bahwa tentara telah membayar  harga yang sangat mahal sejak perang di Gaza. 

Sementara itu lebih dari 5.000 tentara Israel terluka di Gaza sejak konflik dimulai pada 7 Oktober, dengan lebih dari 2.000 tentara Israel secara resmi diakui oleh Kementerian Pertahanan sebagai penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Biadab! Israel Sebar Video 100 Warga Palestina Ditelanjangi dan Mata Tertutup Beredar di Media Sosial

BACA JUGA:Biadab! Sniper Israel Tembak Direktur Kementerian Kesehatan dan 3 Orang di Gaza, Korban Selamat

Sebuah surat kabar Israel mengungkapkan pada hari Sabtu, mengatakan bahwa lebih dari 58 persen dari mereka yang terluka menderita luka serius pada tangan dan kaki mereka, sehingga memerlukan amputasi.

“ Lebih dari 5.000 tentara yang terluka tiba di rumah sakit di Israel,” lapor surat kabar harian Yedioth Ahronoth, Minggu.

Lebih dari 2.000 orang secara resmi diakui oleh Kementerian Pertahanan sebagai penyandang disabilitas.

“ Kami belum pernah mengalami hal serupa seperti ini. Lebih dari 58% korban luka yang kami terima mengalami luka serius di tangan dan kaki, termasuk amputasi,” kata Limor Luria, wakil direktur jenderal dan kepala Departemen Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Israel.

Luria menambahkan, sekitar 12 persen cedera bersifat internal yang terdiri dari kerusakan limpa, ginjal, dan pecahnya organ dalam, dan sekitar 7 persen menderita tekanan psikologis, jumlah yang kami tahu akan meningkat tajam,” kata pejabat tersebut.

BACA JUGA:5 Bukti Hamas Bisa Memenangkan Perang Melawan Israel di Gaza

BACA JUGA:Hamas: Badai Al-Aqsa Kelanjutan Intifada Pada Pembebasan Palestina

Kategori :