Ratusan rumah rusak berat dampak gempa di Bogor yang terjadi pada Jumat 8 Desember lalu bahkan picu peningkatan aktivitas Gunung Salak. -bnpb-
Gempa daratan dan gunung berapi merupakan dua fenomena geologis yang memang memiliki hubungan erat dengan pergerakan bumi dan aktivitas vulkanik.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya:
Gempa Daratan:
- Definisi: Gempa bumi atau gempa daratan diartikan sebagai getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi yang disebabkan oleh pergerakan kerak bumi.
- Penyebab: Gempa daratan biasanya disebabkan oleh pergeseran lempeng tektonik di bawah permukaan bumi. Ketika dua lempeng bertemu, bisa terjadi tumpang tindih, terpecah, atau bergeser, melepaskan energi yang menyebabkan gempa.
BACA JUGA:Gempa di Kota Bogor Magnitudo 4.0, Terasa Hingga Sukabumi
Gunung Berapi:
- Definisi: Gunung berapi merupakan formasi geologis yang terbentuk oleh akumulasi material vulkanik, seperti lava, abu vulkanik, dan batu pijar, yang naik ke permukaan bumi melalui saluran atau lubang yang disebut lubang ventilasi atau kawah.
- Penyebab: Aktivitas gunung berapi terkait erat dengan pergerakan magma di dalam kerak bumi. Ketika magma mencapai permukaan, dapat menyebabkan letusan, melepaskan material vulkanik dan gas.
Perlu diingat bahwa meskipun gempa dan gunung berapi seringkali terkait dengan aktivitas tektonik dan vulkanik, keduanya adalah fenomena yang berbeda.
Gempa terutama terjadi karena pergeseran lempeng tektonik, sementara gunung berapi berkaitan dengan erupsi vulkanik dan pelepasan magma.
#Gempa Dirasakan Magnitudo: 4.6, Kedalaman: 5 km, 14 Des 2023 06:35:12 WIB, Koordinat: 6.76 LS-106.53 BT (Pusat gempa berada di darat 25 km Barat Laut Kab. Sukabumi) #BMKG https://t.co/OiHiTwvX8x
— BMKG (@infoBMKG) December 13, 2023
Akan tetapi keduanya dapat saling memengaruhi dalam beberapa kasus, misalnya, gempa tektonik dapat memicu letusan gunung berapi atau sebaliknya.