Rian Mahendra: Innalillahi, Rekan Tewas Gantung Diri Gegara Judi Biadab

Kamis 14-12-2023,17:42 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

BACA JUGA:'Militan' Rian Mahendra Disebut Jadi Penyebab PO Sembodo Tak Sudi Damai: Saya Banyak Diserang dan Disudutkan

Kasatgas Antimafia Bola sekaligus Wakabareskrim Irjen Asep Adi Suheri menegaskan, penangkapan pelaku judi online tak akan berhenti di sini.

"Berdasarkan hasil penyelidikan situs SBOTOP diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesai dan ini sedang kami lakukan pendalaman," tegasnya.

Ia menjelaskan situs judi onlien bola itu memiliki server yang berpusat di Filipina.

Perputaran uang judi online melalui SBOTOP tercatat dari 43 ribu member dari berbagai negara, dengan keuntungan Rp 481 miliar.

BACA JUGA:Tanggapan PO Sembodo Soal Ajakan Unjuk Rasa Rian Mahendra, 'Kami Tidak Pernah Memerintahkan Siapapun!'

Dalam kasus ini Satgas Antimafia yang diinstruksi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah menangkap 4 orang tersangka.

Keempat tersangka disebut berperan menyediakan rekening untuk perputaran uang judi online bola tersebut.

"Kami telah menangkap empat orang tersangka dengan inisial S, DR, L dan TRR," katanya.

Tak berhenti di situ, ternyata masih ada tiga tersangka yang menjadi buronan saat ini.

BACA JUGA:Massa Turun Tangan Desak Rian Mahendra Jadi Tersangka di Kasus PO Sembodo: Buat Para Haters...

"Masih lakukan pencarian terhadap tiga orang lainnya," jelasnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan Satgas Antimafia di antaranya uang senilai Rp 5 miliar, paspor, ratusan buku rekening, satusan ATM hingga satu unit apartemen.

PPATK Bekukan 733 Rekening Judi Online

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana membeberkan sejak 2022 pihaknya telah membekukan 733 rekning judi online.

Ratusan rekening tersebut terindikasi menampung transaksi haram hasil judi online yang angkanya mencapi Rp 850 miliar.

Kategori :