Tanggapan PO Sembodo Soal Ajakan Unjuk Rasa Rian Mahendra, 'Kami Tidak Pernah Memerintahkan Siapapun!'

Tanggapan PO Sembodo Soal Ajakan Unjuk Rasa Rian Mahendra, 'Kami Tidak Pernah Memerintahkan Siapapun!'

tim kuasa hukum PO Sembodo menunjukan surat laporan polisi terhadap Rian Mahendra-M. Ichsan-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Perseteruan antara Rian Mahendra dengan PO Sembodo semakin lebar layaknya bola salju. Setelah pemilik Mahendra Transport Indonesia (MTI) dilaporkan, kini muncul ajakan untuk melakukan unjuk rasa terhadap putra dari pemilik PO Haryanto tersebut.

Surat undangan untuk melakukan aksi unjuk rasa ini bahkan diunggah langsung oleh Rian Mahendra di akun Instagram pribadinya @rianmahendra83 yang menunjukan bahwa aksi unjuk rasa tersebut akan berlangsung pada Kamis 14 Desember 2023 kantor MTI dan Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Massa Turun Tangan Desak Rian Mahendra Jadi Tersangka di Kasus PO Sembodo: Buat Para Haters...

“Buat para hater gua yg selama ini takut ngadepin gua sendirian.. ni mumpung ada barengan 100 orang.. besok ikut aja gabung mereka,” tulis caption Rian Mahendra dalam unggahannya.

“Berasa kaya pejabat atau instrumen negara gua di demo, keren,” tambahnya.

Diketahui pada surat ajakan demo tertulis diinisiasi oleh elemen Masyarakat Barak Nusantara yang memiliki 4 tuntutan, yaitu:

BACA JUGA:PO Sembodo Akan Disikat Tuntas Rian Mahendra: Biar Tak Ada Korban Lain

1. Mendesak Kapolda Metro Jaya agar segera panggil dan periksa Rian Mahendra dan Devi Marissa selaku pemilik dan Direktur PT MTI.

2. Cabut izin operasional PT Mahendra Transport Indonesia yang diduga telah melakukan praktik penggelapan dan penipuan.

3. Mendesak MTI bertanggung jawab dan segera ganti kerugian yang dialami PT Semesta Bolo Transindo.

4. Meminta Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan status MTI dan segera tetapkan tersangka dalam kasus ini.

BACA JUGA:Perjalanan Usaha PO Sembodo, Mulai Rental Mobil Hingga Buka Rute AKAP dengan Bus Tarikan MTI

Menanggapi adanya rencana aksi unjuk rasa tersebut, tim Disway.id coba mengklarifikasi langsung ke pihak PO Sembodo melalui kuasa hukum mereka, yaitu Khairul Imam pada Rabu 13 Desember 2023.

Khairul Imam mengungkapkan ajakan aksi demo tersebut bukanlah dari pihak PO Sembodo dan ia pun juga berencana akan membawa ajakan demo tersebut ke jalur hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: