UMP Jakarta 2026 Segera Digodok, Pramono Pastikan Pembahasan Pekan Depan
Saat ini UMP DKI Jakarta 2026 masih dibahas di Dewan Pengupahan yang terdiri dari unsur pemerintah, Serikat Pekerja/Buruh, Organisasi Pengusaha, serta pakar atau akademisi.-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan membahas nominal besaran Upah Minumum Provinsi (UMP) tahun 2026 mulai pekan depan.
"Untuk UMP, minggu depan baru mulai pembahasan," kata Pramono di Museum MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 15 Desember 2025.
BACA JUGA:Mengenang Warisan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja dalam 130 Tahun Perjalanan BRI
BACA JUGA:3 Contoh Susunan Tata Ibadah Natal 2025 Lengkap Lagu, Referensi untuk Gereja
Kesempatan sebelumnya Pramono mengungkapkan jika belum ada kesepakatan terkait besaran UMP DKI Jakarta 2026 antar pihak pengusaha dengan kelompok butuh.
Saat ini UMP DKI Jakarta 2026 masih dibahas di Dewan Pengupahan yang terdiri dari unsur pemerintah, Serikat Pekerja/Buruh, Organisasi Pengusaha, serta pakar atau akademisi.
"Belum final, karena memang masih ada dispute (perselisihan) perbedaan antara kelompok buruh dengan kelompok pengusaha," kata Pramono pekan lalu.
BACA JUGA:Sinopsis Drama China Speed and Love, Esther Yu Jatuh Cinta dengan Pembalap!
Pramono pun bakal menggelar rapat khusus dengan pemangku kepentingan untuk percepatan penetapan UMP DKI 2026.
Dalam rapat itu Pramono akan menjadi penengah antara kelompok buruh dan pengusaha yang masih berselisih pendapat.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, dirinya akan menetapkan angka UMP DKI 2026 secara adil.
Sehingga besaran UMP yang ditetapkan bisa diterima oleh pihak buruh dan tentunya tidak memberatkan pemberi kerja.
BACA JUGA:Perintah Presiden Prabowo, Kementerian Kehutanan Cabut 22 Izin PBPH Seluas 1 Juta Hektare
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: