PO Sembodo Akan Disikat Tuntas Rian Mahendra: Biar Tak Ada Korban Lain

PO Sembodo Akan Disikat Tuntas Rian Mahendra: Biar Tak Ada Korban Lain

Rian Mahendra saat gelar pernyataan secara live TikTok-tangkapan layar youtube @kawanbus-

JAKARTA, DISWAY. ID – Pihak PO Mahendra Transport Indonesia akhirnya mengambil tindakan atas pelaporan yang dilayangkan oleh PO Sembodo.

Tak tanggung-tanggung, Rian Mahendra selaku pemilik dari PO MTI yang didukung dengan kuasa hukumnya akan melakukan perlawanan hingga masalah ini selesai.

Bahkan PO Sembodo akan disikat tuntas Rian Mahendra dan anak dari Haji Haryanto ini mengatakan hal tersebut dilakukannya agar tidak ada korban lainnya.

BACA JUGA:TKN Nilai Adab Prabowo Pantas Jadi Teladan Anak Muda Setalah Dirasa Sukses Jalani Debat Perdana

BACA JUGA:Anies Janjikan Layanan Hotline Paris Gratis, Hotman Bereaksi: Salah Ngomong atau Apa?

Rian mengakui jika dirinya sebenarnya tidak mau melayani pertikaian PO Sembodo dengan PO MTI, namun karena MTI bukanya hanyalah tentang dirinya.

“MTI tidak hanya saya sendiri, namun banyak orang didalamnya, agar bola liar ini tidak kemana-mana, maka saya harus menyelesaikannya,” terang Rian.

Menurut Rian tuduhan penggelapan uang Rp 2.2 miliar tidak masuk diakal dan merupakan pembunuhan karakter.

BACA JUGA:5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI Ditemukan Kepolisian, Buntut dari Beredarnya Video 2 Mayat di Lantai 9

BACA JUGA:Alasan Pemberhentian Pengawal Ambulans Diungkap Dirlantas PMJ

Oleh karena itu Rian akan mengusut tuntas terkait dengan tuduhan dan akan melakukan tindakan hukum.

Rian juga menyampaikan dalam salah satu live di akun youtube @ Bus Mania Pinggiran, menurutnya bahwa orang itu sekarang kena batunya.

“Korbannya sudah banyak ternyata, bukan gua doang, mungkin biasanya orang yang mereka makan itu orang-orang yang tidak punya taring,” terang Rian.

Selain itu Rian juga mengatakan bahwa banyak pihak yang menjadi korban mau angkat bicara setelah kasus ini jadi pembicaraan dan rian juga membacakan salah satu chat yang masuk jika sekelas Laksana juga menjadi korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: