أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (7×)
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai. [HR. Muslim no. 2202].
Hadist tersebut merupakan ketika seorang sahabat bernama Utsman bin Abu Al-Asy'ash Ats-Tsaqafi mengeluhkan tubuhnya sakit kepada Rasulullah.
Kemudian Nabi Muhammad memerintah sahabat tersebut untuk mengamalkan doa di atas dengan meletakan tangan pada tubuh yang sakit.
Penyebab Tubuh Sakit
Jangan salah, tubuh yang sedang sakit bisa juga karena dosa-dosa seseorang yang sudah menumpuk.
Itu bisa jadi sinyal hidayah dan membutuhkan taubat yang sungguh-sungguh, taubat nasuha.
Ada juga sakit bagi orang yang taat beribadah, diyakini sebagai bentuk penghapusan dosa-dosa kecil.
BACA JUGA:Heboh Mahar Pernikahan Pasangan Ini Totalnya Rp1 Milliar: 'Abis Nikah Bisa Langsung Umroh!'
Pada intinya ketika tubuh sedang sakit, lemah, lemas dan tidak bisa bergerak, fitrah seorang muslim pasti akan membutuhkan Tuhannya, Allah.
Di sinilah pentingnya keimanan, dalam keadaan apapun senantiasa harus selalu mengingat Allah.
Jangan sampai ketika kondisi sedang sehat, justru kita melupakan siapa yang sudah memberi kita kesehatan.
Itulah sedikit mengenai hakikat ujian dan cobaan Allah, mengenai kesehatan jiwa dan batin.
Nabi Muhammad Pernah Sakit
Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam pernah sakit.