JAKARTA, DISWAY.ID - Suporter AFC Ajax memberikan aplaus pada menit ke-55 kepada sang pelatih, John Van’t Schip, saat timnya menjamu PEC Zwolle pada lanjutan Eredivisie 2023-24, Minggu 17 Desember 2023.
Hal ini dilakukan Suporter sebagai penghormatan kepada istri Van’t Schip bernama Danielle yang meninggal pada Oktober lalu dalam usia 55 tahun.
Aksi yang dilakukan pendukung De Godenzonen juga sebagai bentuk penghormatan kepada sang pelatih karena penerima pinangan Ajax walaupun sedang berduka pada saat itu.
BACA JUGA:Hari Jadi Berubah, Persib Kini Berusia 100 Tahun Lebih
BACA JUGA:FIFA Tunjuk Chile Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025, Bukan Indonesia
Suporter AFC Ajax Beri Aplaus Menit Ke-55 Kepada John Van’t Schip, Bentuk Penghormatan Kepada Sang Pelatih-AFC Ajax/X-
“ John, meskipun kehilangan istrinya, Danielle, menunjukkan kecintaanya kepada klub dengan bergabung debagai pelatih di klub terindah di Belanda. Sayangnya, Daniele tak diberi umur lebih dari 55 tahun. Itu sebabnya, kami menyerukan kepada semuanya di stadion untuk bernyanyi bagi John pada menit ke-55,” tulis Ajax Life dari akun resmi X.
John van’t Schip sendiri tak hadir saat timnya Ajax hanya bermain imbang 2-2 PEC Zwolle, dan pelatih sementara dipegang Socceroo Michael Valkanis.
Ia absen karena harus menghadiri pernikahan putranya di Australia yang menjadi kesepakatan antara dia dan manajemen saat sepakat mengambil alih posisi pelatih pada 30 Oktober lalu.
Pelatih asal Belanda pernah menjadi pelatih di Melbourne City di mana Valkanis menjadi asistennya, memutuskan untuk istirahat sejenak dari Ajax untuk menghadiri pernikahan putranya Davey di Australia setelah masa traumatis bagi keluarganya.
BACA JUGA:Dukung Pertumbuhan Sepak Bola Tanah Air, Midea Gelar Midea Cup 2023
“ Tidak ada salahnya, ada prioritas dalam hidup,” kata van’t Schip tentang perjalanannya ke Australia, tempat Davey bermain untuk Essendon Royals di Melbourne, setelah istrinya Danielle kalah dalam perjuangannya melawan kanker pada bulan Oktober.
John van’t Schip meninggalkan timnya dan teman baiknya Valkanis untuk melakukan perjalanan di Australia selama dua pertandingan saat pergi.
“ Sungguh menakjubkan, orang Belanda itu pergi ke Australia dan orang Australia itu ke Belanda .John akan menertawakan hal itu juga, tapi kami akan memastikan bahwa kami akan melakukan pekerjaan untuknya,” janji Valkanis.