JAKARTA, DISWAY.ID-- Asisten Pelatih Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Jazilul Fawaid mengungkapkan alasan pihaknya datang ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurutnya, kedatangannya itu untuk mengaji supaya jinnya hilang.
BACA JUGA:Cak Imin Diungkit Potong Tumpeng di IKN, Jubir Timnas AMIN: Dulu Itu Terpaksa!
"Saya selaku koordinator Nusantara mengaji saya hanya mengaji di situ. Supaya jin jinnya hilang. Bukan berarti setuju. Hanya tumpengan kita. Itu kan di hutan. Kita mau lihat di situ daerah yang komunitinya belum ada apa-apa, kita yang menyelenggarakan Nusantara mengaji hataman Alquran di sana," kata Jazilul, Sabtu 23 Desember 2023.
Jazilul menegaskan proses tumpengan dilakukan sebagai rangkaian khataman Al-Quran. Ia mengatakan hal tersebut bukan berarti menunjukkan persetujuan Cak Imin atas pembangunan IKN.
BACA JUGA:Gibran Bikin Cak Imin Bingung dengan Singkatan 'SGIE', Timnas AMIN: Kita Bukan Lagi Cerdas Cermat
"Itukan ada di hutan, mau lihat, kira-kira ada komunitas apa, belum ada apa-apa kita yang menyelenggarakan yang namanya Nusantara mengaji khataman Qur'an disana. Bukan berarti pak Muhaimin setuju untuk itu," tegasnya.
Wakil Ketua Umum PKB itu mengatakan, pihaknya mendoakan supaya tanah IKN menjadi berkah. Namun, jata dia, faktanya banyak polemik sehingga banyak investor tidak jadi masuk.
BACA JUGA:Gibran Bikin Cak Imin Bingung dengan Singkatan 'SGIE', Timnas AMIN: Kita Bukan Lagi Cerdas Cermat
"Kita doakan supaya tanah itu kalo misalkan nanti mau dibangun mudah-mudahan berkah. Tapi faktanya menjadi polemik sampai hari ini tidak ada investor yang datang," lanjut dia.
Kendati demikian, ia menyebut Imin saat ini tak menolak pembangunan IKN. Hanya saja, kata dia, Cak Imin tak melihat pembangunan IKN sebagai prioritas.
"Pak Muhaimin bukan menolak, tapi menganggap itu bukan prioritas," ujar dia.