JAKARTA, DISWAY. ID – Sebanyak 100 wartawan telah tewas di Gaza dalam mengemban tugasnya.
Kantor media Gaza melaporkan bahwa wartawan Palestina yang bernama Muhammad Abu jadi korban ke 100 yang tewas di Gaza sejak penyerbuan Israel.
Hweidy tewas di rumahnya di wilayah Shujaiya yang berada di bagian timur Gaza saat Zionis melakukan penyerangan udara pada Sabtu 23 Desember lalu.
BACA JUGA:Habiburokhman Ngaku Ahlinya Hukum Pemilu, Akan Laporkan KPU Jika Tegur Gibran
Kantor media Gaza juga mengatakan bahwa jumlah wartawan terbunuh meningkat menjadi 100 yang terdiri dari pria dan wanita.
Sedangkan salah satu pejabat Palestina di Gaza mengatakan jumlahnya mungkin jauh lebih banyak dari 100 wartawan.
Sedangkan menurut perhitungan Komite Perlindungan Jurnalis, setidaknya 69 jurnalis tewas dalam konflik tersebut, termasuk Samer Abudaqa yang merupakan kameraman dari Al Jazeera Arab.
BACA JUGA:Houthi Kembali Serang Kapal Tanker yang Berhubungan dengan Israel
BACA JUGA:SGIE Gibran Disayur Netizen: Saya Pikir Susu Buat Ibu Hamil, Mau Jadi Pemimpin Jangan Menjebak Orang
Lebih dari 50 gedung atau kantor media di Gaza telah hancur seluruhnya akibat serangan brital Zionis Israel.
Ratusan wartawan Palestina dan keluarga mereka terpaksa mengungsi ke selatan untuk menghindari pertempuran.
Para pekerja media juga terpaksa meninggalkan peralatan pemberitaan mereka di kantor-kantor di wilayah utara untuk hidup.
Wartawan tersebut melakukan pelaporan berita di tengah kondisi yang sulit di tengah seringnya terputusnya komunikasi.