Operation Prosperity Guardian di Laut Merah Terancam Gagal, 3 Negara Menarik Diri dan Amerika Kehabisan Kapal Perang

Operation Prosperity Guardian di Laut Merah Terancam Gagal, 3 Negara Menarik Diri dan Amerika Kehabisan Kapal Perang

Operation Prosperity Guardian di Laut Merah terancam gagal, karena 3 negara menarik diri dan Amerika kehabisan kapal perang untuk menghadang pasukan Houthi.- mmy.ye-

JAKARTA, DISWAY. IDAmerika telah mengumumkan akan segera menggelar Operation Prosperity Guardian di Laut Merah untuk menghadang angkatan Laut Houthi.

Operation Prosperity Guardian sendiri digagas oleh Amerika demi mengamankan kapal komersial yang membawa kago di Laut Merah yang mendapatkan ancaman dari Houthi Yaman.

Akan tetapi Operation Prosperity Guardian di Laut Merah terancam gagal, karena 3 negara menarik diri dan Amerika kehabisan kapal perang untuk menghadang pasukan Houthi.

Tidak hanya Prancis, Spanyol dan Italia juga menyatakan jika mereka juga tidak akan bergabung dalam oprasi yang diimpin oleh Amerika.

BACA JUGA:Roma vs Napoli Skor 2-0, Giallorossi Kalahkan 9 Pemain Partenopei

BACA JUGA:Gempa Bumi Mengguncang Sukabumi, Jawa Barat Lagi Hari Ini

Hal ini berdampak pada kekurangan armada yang akan ikut ambil bagian dalam Operation Prosperity Guardian ini.

Meskipun sebenarnya Amerika sendiri memiliki cukup kapal, namun negeri Paman Sam ini menolak untuk menggunakan semua armadanya.

Kondisi ini membuat Amerika kebingungan sendiri, pasalnya Amerika juga tidak berani melakukan penyerangan sendiri tanpa bantuan dari sekutunya.

Pihak Houthi sendiri menyatakan tidak akan segan-segan untuk langsung melakukan penyerangan menggunakan rudal dan drone mereka jika ada negara lain yang menganggu aksi mereka mencegah semua kapal komersial yang mempunyai hubungan dengan Israel.

BACA JUGA:Tampil On The Top Saat Debat Cawapres, TKN Yakin Anak Muda Akan Pilih Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Arsenal Imbangi Liverpool di Anfield

Ancaman dari Houthi di Laut Merah ini akan membuat perlintasan kapal dagang internasional ini akan menjadi tertutup bagi semua pelayaran yang akan menjadi menjadi pukulan besar bagi perekonomian di Eropa.

Mayor Jenderal Muhammad Nasser Al-Atefi selaku Menteri Pertahanan Houthi mengatakan jika Yaman saat ini membela keamanan nasional Arab dan Islam demi kepentingan negara-negara yang berupaya membebaskan diri dari hegemoni entitas Zionis dan Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads