BACA JUGA:Firli Bahuri Terbukti Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK, Dewas KPK: Dijatuhi Sanksi Paling Berat
BACA JUGA:Kapolri Ungkap Ada 8.008 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Sepanjang 2023
"Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," sambungnya.
Jusuf Kalla: Seorang Pemimpin Terbuka Dikritik
Jusuf Kalla (JK) juga memberikan gambaran seorang pemimpin yang baik di mata masyarakat.
Menurutnya, seorang bisa disebut sebagai pemimpin mampu terbuka jika dirinya dikritik.
Jika dikritik juga memiliki sikap yang tenang dan tidak pemarah.
Inilah yang dilihat JK dari seorang Anies Baswedan. Ia menegaskan tidak ingin mengomentari Capres lainnya.
BACA JUGA:Cetak Gol Perdana Bagi Manchester United di Liga Inggris, Begini Komentar Rasmus Hojlund
"M Jusuf Kalla tidak ingin mengomentari calon lainnya tetapi dirinya memberikan edukasi dan tips memilih Presiden agar rakyat memilih yang etikanya baik tidak pemarah, jika dikritik dia terbuka bisa menerima dan tenang.
"Karena di mata Jusuf Kalla, seorang pemimpin tidak boleh pemarah karena yang pemarah dapat membahayakan bangsa ini yang secara historis pernah diwarnai konflik dalam negeri, seperti di Papua, Aceh, Poso, Ambon dan di Kalimantan," kata Husain.
Pemimpin Adil dan Ngerti Ekonomi Dasar
Alasan lain Jusuf Kalla mendukung Anies-Cak Imin karena mampu menegakkan keadilan demi memakmurkan rakyatnya.
JK menambahkan, pemimpin yang baik pun tahu seperti apa ekonomi dasar.
Jika seorang pemimpin tidak punya pemahaman yang baik terhadap ekonomi, maka hal ini akan merugikan negara.