Dalam mendesain CRAFTOTE, Thio terus berupaya menjaga nilai tradisional namun tetap relevan dengan tren pasar saat ini.
Atas inovasi desain dan kreativitasnya, CRAFTOTE mendapat penghargaan Karya Kriya Terbaik Indonesia dari Dewan Kerajinan Nasional pada September 2023 lalu.
BACA JUGA:Komitmen BRI Peduli Lingkungan, Lewat Program ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’
BACA JUGA:Tips Bersaing Dengan Produk Thailand dari KBRI Bangkok Buat Nasabah PNM Mekaar
Penghargaan ini diberikan untuk desain produk Boheme Bamboo, wadah cantik untuk lilin dengan kaca di dalamnya yang menjadikan kriya tersebut adaptif untuk berbagai dekorasi interior maupun eksterior.
Thio bersyukur, untuk bahan baku pihaknya tak pernah mengalami kesulitan pasokan. Bantul, Karawang, Cirebon, Manado dan beberapa Kabupaten di Jawa Tengah memiliki kualitas baik dan melimpah.
Tidak ketinggal dengan pengrajin, secara regular CRAFTOTE mempekerjakan 8-9 pengrajin.
Namun ketika kebanjiran permintaan, para pengrajin di Bantul yang sudah tergabung dalam sebuah asosiasi akan menghubungi pengrajin lainnya untuk mengerjakan permintaan CRAFTOTE.
Dengan perluasan pasar setelah mengikuti ajang BRILIANPRENEUR, dia berharap permintaan terjaga tinggi, sehingga ekosistem bisnis ini terjaga, yang sepenuhnya memberdayakan sumber daya lokal.
BACA JUGA:Wawancara Pertama Luca Marini Sebagai Pembalap Repsol Honda, 'Ini Seragam Impian Saya!'
BACA JUGA:Tergemas! Luna Maya Bergaya Pakai Rok Pendek, Liburan Bareng Maxime Bouttier
“Pengrajin ini kasihan kalau misalnya tidak ada mata rantai di dalam suatu bisnis yang berkesinambungan. Dengan perluasan pasar setelah BRILIANPRENEUR, supaya mata rantai ekonominya itu tetap jalan dan tidak ala kadarnya. Saya berikan desain dan jaga kualitasnya,” ujarnya.
Thio mengakui, karena mengikuti pembinaan dari BRI, produk CRAFTOTE Gallery and Coffee mengacu pada penerapan prinsip triple bottom line, di manamana bisnis berkelanjutan berdasarkan pada prinsip pro people, pro planet dan tentunya profitable.
“Ini bukan untuk kepentingan diri kita sendiri. Produk yang kita buat ini berguna untuk masyarakat. Membuka peluang lapangan pekerjaan dan harus sustainable,” ujarnya.
Sementara itu, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Desember 2023 ini telah berhasil mencatatkan nilai business matching 81.3 juta dolar Amerika atau sekitar Rp1.26 triliun dengan asumsi kurs Rp15.500.
BACA JUGA:Libur Nataru Usai, 34.896 Kendaraan Masuk GT Cikampek Utama