Lingkar Pinggang Kegemukan Bikin Perempuan Susah Hamil, Mitos atau Fakta?

JAKARTA, DISWAY.ID - Perempuan pejuang garis biru didorong untuk menurunkan berat badan.

 

Pasalnya, ada penelitian yang mengaitkan berat badan yang berlebih membuat perempuan susah hamil. 

Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa risiko infertilitas pada seorang perempuan meningkat sebesar tiga persen untuk setiap sentimeter tambahan di sekitar pinggangnya. Makanya, lingkar pinggang perempuan harus lebih ramping. 

BACA JUGA:Takut Gendut? Ini 5 Cara Paling Efektif untuk Mencegah Obesitas Parah

Diterbitkan dalam jurnal Plos One, dikutip dari diabetes.co.uk, Rabu 3 Januari 2024, penelitian menemukan bahwa wanita dengan pinggang lebih besar lebih berisiko mengalami komplikasi kesuburan. Dalam penelitian tersebut, tim akademisi meneliti data kesehatan 3.200 wanita yang tinggal di Amerika.

 

Sebagai bagian dari uji coba, setiap peserta juga diberikan informasi mengenai riwayat kesuburan mereka dan seberapa sering mereka berolahraga. Hasilnya menyoroti hubungan antara lingkar pinggang yang lebih tinggi dan komplikasi kesuburan.

 

Berdasarkan temuan tersebut, peserta yang memiliki lingkar pinggang 160cm ke atas paling berisiko mengalami infertilitas. Sementara itu, perempuan yang memiliki lingkar pinggang 60cm memiliki risiko lebih kecil untuk menjadi tidak subur, demikian laporan penelitian tersebut.

BACA JUGA:Mengenal Orlistat, Obat Penurun Berat Badan yang Dianjurkan Penderita Obesitas, Simak Dosis dan Efek Sampingnya

Peserta dengan lingkar pinggang lebih dari 113,5 cm dapat mengurangi risiko infertilitas dengan melakukan ‘aktivitas rekreasi moderat’. Aktivitas sedang membuat Anda berkeringat, bernapas lebih cepat, dan meningkatkan detak jantung. Aktivitas dengan intensitas sedang antara lain jalan cepat.

 

“Lingkar pinggang adalah prediktor positif infertilitas pada wanita, tidak tergantung pada BMI atau indeks massa tubuh,” tulis peneliti. 

“Wanita yang mencoba untuk hamil dapat meningkatkan peluang mereka untuk hamil dengan memantau lingkar pinggang mereka dan melakukan aktivitas yang sedang,” katanya.

 

Data menunjukkan bahwa sebagian besar wanita di Inggris memiliki rata-rata ukuran pinggang 89cm, namun angka ini terus meningkat karena meroketnya angka obesitas. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa individu dengan ukuran pinggang lebih besar juga lebih berisiko terkena diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan kanker.