Pada waktu itu, stasiun-stasiun ini menjadi tempat bagi penumpang yang ingin naik atau turun dari kereta api ini.
Nama "Turangga" diambil dari kuda tunggangan raja atau bangsawan di Jawa.
Hal ini melambangkan kecepatan dan kekuatan kendaraan ini dalam melaju menuju tujuan.
Sebagai kereta api ekspres, KA Turangga selalu berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik bagi setiap penumpangnya.