JAKARTA, DISWAY. ID – Dari hasil survey terbaru yang dilansir Survey Indikator Politik Indonesia atau SIPI bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran capai 46.9 persen jelang Pilpres Februari mendatang.
Menurut Burhanuddin Muhtadi selaku Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia menjelaskan bahwa ini merupakan hasil positif bagi pasangan Prabowo-Gibran.
Dengan hasil yang mencapai 46.9 persen jelang Pilpres Februari yang unggul ketimbang dua paslon lainnya.
“Dari perolehan hasil survey yang tersebut membuka peluang bagi pasangan Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran,” menurutnya.
BACA JUGA:Jelang Debat Capres Survey Prabowo-Gibran Masih Unggul di Jawa Timur, LSI: Raih Suara 46.3 Persen
BACA JUGA:Connie Rahahundini: TNI Ngurusin Kedaulatan Keamanan Negara Bukan Knalpot Brong
Sedangkan hasil survey tersebut berdasarkan berdasarkan survei yang digelar pada 25-27 Desember 2023 lalu.
Dalam survey yang dilakukan, di mana paslon dari Koalisi Indonesia Maju dengan pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih elektabilitas hingga 46.9 persen.
Perolehan elektabilitas tersebut sangat jauh melambong dibandingkan dua paslon lainnya.
Angka tersebut meninggalkan paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 23.2 persen.
Sedangkan untuk paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD berhasil mendapatkan elektabilitas sebesar 22.2 persen.
BACA JUGA:Daftar Inspirasi Nama Bayi Perempuan yang Populer di 2023-2024
"Dengan perolehan elektabilitas hingga 46.9 persen tidak menutup kemungkinan Prabowo-Gibran dapat memangkan Pemilu satu putaran. Ada kemungkinan itu, ada peluang," kata Burhannudin dalam paparannya secara daring, Sabtu 6 Januari.
Meskipun pasangan Prabowo-Gibran berhasil memperoleh elektabilitas hingga 46.9 persen, Burhanuddin memberi catatan bahwa paslon nomor urut 2 masih harus melakukan banyak gebrakan untuk mencapai angka lolos satu putaran.